Di satu sisi jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 70 persen dari jumlah penduduk 220 juta lebih yang tersebar di semua provinsi.
"Setiap tahun ada peningkatan angka kepercayaan hoaks yang terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah penggunaan media sosial," katanya.
Di lain pihak hanya beberapa persen warga Indonesia saja yang mampu mengenali hoaks.
Salah satunya adalah dari kalangan media dan jurnalis dalam melawan informasi hoaks.
"Kebanyakan hoaks yang ditemukan terkait isu sosial politik, Sara, kesehatan, berita duka, kecelakaan dan lowongan pekerjaan," katanya.
Baca Juga: Waspada! Penyebar Hoaks Manipulasi Judul Berita Pikiran Rakyat, Menag Ikut Jadi Korban
Ia mengatakan, media telah memberikan kontribusi banyak bagi kemajuan masyarakat dan daerah.
Sehingga peran media dan jurnalis melawan hoaks sangat diharapkan, karena telah melalui kode etik jurnalis sesuai aturan. "Tidak ada berita hoaks yang dibuat oleh media," katanya.***