Muktamar Saat Usia Persatuan Islam (Persis) Tepat 99 Tahun, Berikut Makna Strategisnya Menurut Dadan Wildan

- 20 Agustus 2022, 21:20 WIB
Prof. Dr.  H. Dadan Wildan, MHum soal muktamar Persis pada September mendatang
Prof. Dr. H. Dadan Wildan, MHum soal muktamar Persis pada September mendatang /Istimewa/

JURNAL SOREANG - Muktamar ke-XVI Persis yang akan digelar bulan depan, tepat di usia Persis yang ke 99 tahun, sangat strategis.

Selain ajang permenungan refleksi seabad Persis, juga momentum untuk menorehkan sejarah Persis seratus tahun kemudian.

Seratus tahun ke depan, perubahan zaman, kondisi sosial, politik, ekonomi, budaya, dan pemikiran keagamaan akan terus berubah. Karenanya, jamaah PERSIS di seluruh tanah air harus berani mengubah pola, strategi, media, dan metode dakwah yang lebih terbuka.

Para ulama PERSIS tidak boleh lagi bersikap eksklusif apalagi berdiri di atas menara gading. Tetapi harus terus meningkatkan kualitas dakwah dengan memberikan perhatian besar pada visi ke-Islam-an, kebangsaan, dan kesejahteraan.

Baca Juga: Jelang Muktamar Persis: Stadion Si Jalak Harupat Akan Dimeriahkan Puluhan Ribu Jemaah Persis

PERSIS harus lebih aktif dalam menegakkan amar maruf nahi munkar, dengan cara-cara yang tepat dan terukur. PERSIS harus mulai mengambil bagian dan peran dalam menjembatani dan membangun kebersamaan sekaligus menebarkan keteduhan, kedamaian, dan keteladanan dengan Islam sebagai landasannya.

PERSIS harus dapat lebih menegaskan lagi posisi dan eksistensinya sebagai salah satu ikon penting pergerakan Islam di Indonesia. PERSIS dapat menempati garda depan dalam merealisasikan Islam sebagai rahmatan lil alamin.

PERSIS harus tetap hadir sebagai pencerah sebagaimana kelahirannya di awal abad ke-20. Di era kesejagatan saat ini, tentu saja aktivitas dan gerakan dakwah PERSIS tidak hanya bergelut pada pemurnian ibadah dan aqidah umat semata, tetapi harus melompat jauh untuk berkontribusi pada persoalan keumatan dan kebangsaan yang lebih luas dan makin kompleks.

Kita berharap, PERSIS dapat mengembalikan energi positifnya untuk membangun masyarakat Indonesia yang berkarakter, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan berdaya saing. PERSIS juga diharapkan dapat tampil mendunia, menjadi jembatan peradaban Islam, timur, dan barat.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x