Lebih lanjut, Yandri berharap agar masyarakat dapat mendoakan untuk kelancaran pelaksanaan haji di tengah kenaikan biaya haji sampai mendekati angka Rp100 juta.
"Saat ini biaya haji hampir Rp100 juta, namun masyarakat hanya membayar rata-rata Rp35 juta," katanya.
Meski biaya haji tidak naik, tapi pelayanan baik di dalam negeri dan di tanah suci juga terus ditingkatkan agar masyarakat dapat beribadah dengan nyaman dan khusyu.
"Masyarakat perlu tahu info ini agar dapat menyaring dan meluruskan informasi apalagi jika ada hoax penggunaan dana haji yang bukan untuk kepentingan haji," lanjutnya.
Saat ini di musim Haji 1443 H/2022 M sudah memasuki fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah menuju Indonesia. Fase pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Jeddah sudah berakhir hari ini.
Tercatat lebih dari 50 persen jemaah yang sudah sampai di kampung halaman masing-masing.
Baca Juga: Suasana Haru Selimuti Kedatangan Jemaah Haji KBIH Assyakur, Jemaah Ada yang Bawa Mainan
Terhitung sejak awal keberangkatan jemaah haji pada 4 Juni 2022, operasional haji sudah memasuki hari ke-58. Sejumlah layanan di Arab Saudi telah diberikan kepada 92.668 jemaah haji reguler dalam rentang waktu itu, baik akomodasi, katering, maupun transportasi.***