Network
JURNAL SOREANG – Kisah memilukan datang dari mantan TKW atau Tenaga Kerja Wanita yang sempat bekerja pada majikan tidak bertanggung jawab di Arab Saudi.
Mantan TKW tersebut bernama Marwiyah, perempuan asal Lombok, Indonesia itu sempat ingin berniat memperbaiki perekonomian keluarganya di Arab Saudi.
Bukannya bekerja menjadi TKW seperti kebanyakan orang, Marwiyah malah disiksa setiap hari oleh sang majikan di Arab Saudi.
Kasus Marwiyah mendapat perhatian dari sejumlah pihak termasuk para TKW Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.
Selain itu, kasus Marwiyah pun menambah daftar panjang kasus TKW Indonesia yang disiksa oleh majikan saat bekerja di Arab Saudi.
Berdasarkan pengakuannya, ia bekerja di Arab Saudi sudah lebih dari 10 tahun pada majikan terkahirnya yang dikenal sebagai sosok perempuan yang mudah emosi.
“Manjikan pertama pernah kirim uang 2 kali berturut-turut 3 bukan sekali. Sisanya gaji saya 6 bulan diserahkan dari majikan pertama ke majikan kedua,” katanya.
Baca Juga: Viral! Tubuh Bocah Terbakar saat Beli Jajanan Ice Smoke Ciki Kebul, Kok Bisa?
Kisah tragis yang dihadapi oleh Marwiyah pun dimulai pada saat bekerja di rumah majikan tersebut.
Marwiyah harus menelan pil pahit lantaran setiap hari selama 10 tahun ia disiksa oleh majikan perempuannya bahkan ketiga anak laki-laki sang majikan secara bergantian.
Kini kondisinya pun memprihatinkan, Marwiyah tidak bisa berjalan tanpa menggunakan tongkat, terlihat pada bagian wajah, telinga, kepala, bahkan punggungnya banyak bekas luka.
“Gak bisa jalan sama sekali tanpa tongkat,” katanya.
Baca Juga: 50 Daftar Kunci Jawaban Teka-Teki Nama Makanan dan Minuman MPLS, Siswa Baru Wajib Tahu!
Menurutnya, ia tidak bersalah atau melanggar aturan sang majikan. Majikan perempuannya disebut-sebut cepat emosi.
“Sebenarnya (saya) gak punya salah apapun, dia (majikan perempuan) cepat emosi,” katanya.
Selanjutnya, Marwiyah membeberkan bagian tubuhnya yang mengalami luka lantaraan di siksa majikan Arab Saudi.
“Ditelinga dipukul kayu, punggung dipukul cambuk besi, dada saya dipukul sampai bengkak, dan kini mata kanan tidak bisa melihat karena dipukul dengan kayui sampai bengkak,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Opsi NTB Channel pada Sabtu, 16 Juli 2022.
Baca Juga: Viral! Obat Bius Dijual Bebas Via Online di Marketplace, Pihak Lazada Beri Tanggapan
Tidak hanya itu, bagian kepala, lutut, dan wajah bahkan gigi Marwiyah pun patah lantaran kerap dipukul oleh sang majikan dengan benda keras.
“Kepala dipukul pakai kayu, selama saya masuk kerja di rumahnya, setiap hari dapat pukulan sampai semua gigi saya habi. Ini (lutut) dipukul pakai kayu, disiksa selama 10 tahun,” lanjutnya.
Bahkan sang majikan tidak melarikannya ke rumah sakit sekalipun Marwiyah sudah dalam kondisi yang parah penuh luka akibat disiksa.
Ia takut untuk melawan, lantaran sang manjikan bisa memanggil ketiga ankanya untuk bergantian memukuli Marwiyah.
Tidak sampai di situ, Marwiyah juga sempat hilang kontak sekira 11 tahun dengan keluarganya di Indonesia. Hal itu juga disebabkan oleh sang majikan.
“Saya minta call ke rumah dia bilang gak nyambung nomornya. Bahkan saya minta kirim uang dia bilang sudah dikirim ke bank padahal gak ada sama sekali,” katanya.
Anak saudara sang majikan sempat menyuruh Marwiyah untuk kabur dan melapor polisi.
Namun, saat Marwiyah kabur dan melapor polisi. Pihak polisi malah mengembalikannya ke sang majikan.
Kemudian kondisi Marwiyah pun semakin parah dan tak berdaya, hingga majikan yang kejam tersebut memulangkannya ke Indonesia.***
