NAIK HAJI 2022: Tinjau Arafah Jelang Puncak Haji, Menag Pastikan Layanan Sesuai dengan Kenaikan Biaya Masyair

- 6 Juli 2022, 06:36 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas memastikan layanan dan fasilitas yang diterima jemaah Haji Indonesia sesuai dengan kenaikan Masyair.
Menag Yaqut Cholil Qoumas memastikan layanan dan fasilitas yang diterima jemaah Haji Indonesia sesuai dengan kenaikan Masyair. /



JURNAL SOREANG - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyoroti kondisi menjelang puncak Haji 2022.

Selanjutnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga meninjau fasilitas dan layanan yang didapat jemaah Haji di Arafah jelang puncak Haji tahun 2022 ini.

Bahkan dalam peninjauannya tersebut, Menag Yaqut Cholil Qoumas memastikan biaya Masyair dengan fasilitas dan layanan yang didapat oleh para jemaah Haji.

Baca Juga: Doni Salmanan Pasrah, Dititipkan di Rutan Kebonwaru Bandung Jelang Persidangan Kasus Binary Option Quotex

Menurut Menag Yaqut Cholil Qoumas kenaikan biaya Masyair harus berbanding lurus dengan pelayanan dan fasilitas yang Didapatkan oleh jemaah Haji.

Sebagai informasi, biaya Masyair adalah biaya prosesi ibadah Haji di Arafah, Mina, dan Muzdalifah selama empat hari.

Menag mengakui bahwa biaya pelayanan Masyair tahun 2022 ini sangat tinggi.

Pasalnya, biaya Masyair tahun 2022 ini mengalami kenaikan, yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Tak Banyak Bicara Soal Proses Hukum Binary Option Quotex, Doni Salmanan: Saya Serahkan Semuanya ke Pengadilan

Bahkan tahun 2022 ini, biaya Masyair naik lebih dari dua kali lipat pada penyelenggaraan Haji 2022. Yakni, 5.656,87 SAR per jemaah atau sekira Rp20 juta.

Tidak hanya itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi yang menurutnya akan berpengaruh pada pelaksanaan ibadah Haji tersebut.

Meskipun demikian, Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai bahwa fasilitas dan layanan jemaah Haji tahun 2022 ini terbilang baik dan nyaman jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Nanti kita hitung ulang negosiasi lagi dengan muasasah. Overall lebih baik dari pelayanan Haji sebelumnya meski ada catatan yang akan kita bicarakan dengan muasasah," katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Kemenag pada Rabu, 6 Juli 2022.

Baca Juga: Bandar Panik! Trik Licik Settingan Maxwin Judi Slot Online Dibongkar Mantan Affiliator, Semuanya Palsu?

Menag Yaqut Cholil Qoumas juga membeberkan fasilitas apa saja yang ada di Arafah, yang bisa dimanfaatkan oleh para jemaah menjelang puncajk ibadah Haji 2022.

Menurut Menag Yaqut Cholil Qoumas, karena kini di Arafah tersedia kasur dan bantal dengan jarak yang lebih lebar antarjamaah Haji.

Menag Yaqut Cholil Qoumas juga membandingkan kondisi Arafah pada saat ini dengan 2004 silam, ia mengatakan bahwa fasilitas jemaah Haji tahun ini dinilai lebih baik.

"Saya pernah jadi jamaah reguler tahun 2004, gak karuan. Ini jauh lebih nyaman," kata Menag di Arafah.

Baca Juga: 17 JPU Disiapkan Kejati Jawa Barat untuk Sidang Doni Salmanan, Babak Baru Kasus Binary Option Quotex

Ia pun meninjau Arafah jelang proses puncak haji 1443 H. Menag memastikan kesiapan layanan yang akan diberikan kepada jamaah Haji Indonesia selama di Arafah.

Menag yang akrab disapa Gus Men tersebut juga sebelumnya meninjau toilet di maktab di Arafah dan mencoba keran air untuk memastikan air mengalir.

Selanjutnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas pun membeberkan terkait fasilitas Arafah bagi jemaah Haji tahun 2022 ini.

ia mengatakan bahwa Arafah pada musim Haji tahun ini dilengkapi dengan karpet dan kasur serta bantal.

Baca Juga: Tiba di Kejati Jabar Hari Ini, Affiliator Binary Option Doni Salmanan Ungkap Kondisinya: Alhamdulillah Sehat

Bahkan Menag Yaqut Cholil Qoumas juga mencoba kasur busa yang berukuran 50x175 cm dan ia mengaku fasilitas yang disediakan bagi jemaah Haji tahun 2022 ini nyaman.

"Enak sekarang, saya sudah coba tadi kasurnya. Saya juga mencoba di karpet tidak enak sakit punggung karena tanahnya tidak rata," katanya.

Namun, lanjutnya, kenyamanannya jangan dibandingkan dengan hotel karena harus sebanding, jika dibandingkan dengan pelaksanaan haji sebelumnya tentu saat ini lebih nyaman.

Pada musim Haji sebelumnya, di Arafah saat wukuf jamaah hanya tersedia tenda yang beralaskan karpet. Tahun ini sudah ditambah dengan kasur busa dan bantal.

Baca Juga: Gara-Gara Judi Online? Pria Ini Ungkap Pengalamannya Sempat Curi Uang Orang Tua hingga Terjerumus Narkoba

"Tapi menilai nyaman tidak nyaman harus apple to apple, kalau dengan hotel ya jauh," tatanya, menambahkan.

Sementara, di tengah cuaca yang sangat panas, Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap AC yang dipasang di tiap tenda bisa lebih dingin.

Sebab, suhu yang lebih dingin di tenda akan memberi kenyamanan jamaah dalam menjalankan ibadah Haji.

Selain itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga melihat sudah ada fasilitas lainnya termasuk sejumlah toilet portabel.

Baca Juga: Perkara Tahap II Doni Salmanan Dilimpahkan ke Kejari Kabupaten Bandung, Jadi Tersangka Tunggal Binary Option?

Ini menurutnya penting agar jamaah tidak lama mengantre, baik saat akan mandi, bersuci, maupun buang hajat.

"Air juga sudah mengalir," katanya.

"Saya berharap, toilet portabel juga bisa ditambah untuk jamaah perempuan. Sebab, jumlah jemaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet," lanjutnya.

Hingga saat ini jemaah Haji dari seluruh negara termasuk Indonesia tengah menjalani proses rangkaian ibadah Haji.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah