Viral! Seorang Ibu Butuh Ganja Medis untuk Pengobatan Anaknya yang Menderita Cerebral Palsy, Begini Kondisinya

- 26 Juni 2022, 17:03 WIB
Viral! Foto Seorang Ibu Butuh Ganja Medis untuk Pengobatan Anaknya yang Menderita Cerebal Palsy
Viral! Foto Seorang Ibu Butuh Ganja Medis untuk Pengobatan Anaknya yang Menderita Cerebal Palsy /Instagram

JURNAL SOREANG - Jagad dunia maya Twitter dan Instagram dihebohkan dengan postingan @andienaisyah yang mengunggah foto bersama seorang ibu yang sedang membutuhkan ganja medis untuk pengobatan anaknya.

Dari unggahan Insta Stories @andienasiyah tersebut diketahui ia bertemu seorang Ibu di acara CFD Jakarta sedang membawa poster bertuliskan "Tolong anakku butuh ganja medis".

Ibu tersebut lantas bercerita kepada @andienaisyah bahwa kondisi anaknya saat ini terkena Cerebral Palsy dan membutuhkan ganja medis untuk pengobatan anaknya, yang bernama Pika.

Baca Juga: Tak Kunjung Memberi Si Nyonya Tua Kepastian, Juventus Beri Ultimatum ke Angel Di Maria

Kondisi Pika saat ini terlihat sangat lemah padahal saat lahir Pika terbilang anak yang normal.

Sebuah unggahan yang diposting oleh @budhesomplak pun viral karena turut menggaungkan kasus Pika perihal ganja medis.

Dalam sebuah foto yang menampilkan kondisi Pika tersebut, @budhesomplak menuliskan caption yang mendesak pemerintah untuk legalkan ganja medis.

Baca Juga: Untung Gede Bos! 7 Pemain Termahal yang Pernah Dijual Juventus, Nomor 1 Balik Lagi

LEGALKAN GANJA MEDIS

Pagi ini wa berbunyi tang-ting-tung-tang-ting-tung. Ternyata isinya kiriman foto-foto dan video-video dari wajah-wajah yang sangat aku kenal: Santi, Pak Eto dan Nduk Pika.

Langsung mewek melihat foto-foto mereka. Pika, anak semata wayang mereka, adalah salah satu teman seperjuangan alm. Musa dalam melegalkan ganja medis.

Baca Juga: Gokil! Jadi Striker Andalan Juventus, Begini Skill dan Statistik Mengerikan Dusan Vlahovic

Pika mengalami kejang paling tidak 2 kali dalam seminggu. Dan setiap kali Pika kejang, hasil latihan fisioterapi, terapi wicara dan terapi-terapi tumbuh-tumbuh kembang lain nya kembali ke nol.

Pika kembali lagi ke kemampuan awal dia seperti bayi. Dia harus berjuang lagi dari awal. Sementara badannya semakin lama semakin melemah, kemampuan motorik nya semakin menurun, begitu juga kemampuan kognitif nya.

Seperti aku utarakan berkali-kali ketika wawancara dengan siapa pun dan berdiskusi dengan siapa pun, bahwa kejang adalah momok bagi semua orang tua anak yang menderita lumpuh otak. Dan pengalamanku membuktikan hanya ganja yang mampu menghentikan kejang tanpa efek samping.

Baca Juga: Rumor Transfer Eropa: Ditinggalkan Dybala, Juventus Bakal Bujuk Lagi Edin Dzeko untuk yang Kelima Kalinya

Santi sudah terdesak. Santi sudah terpojok. Dia tahu ada harapan untuk Pika dalam tanaman ganja. Pika sudah tidak bisa menunggu lagi.

Pika sudah terlalu lama menderita dan sekarang dia menuntut hak nya untuk sembuh dan hidup.

Santi berjuang supaya tidak ada lagi Musa-Musa lain nya yang harus meregang nyawa hanya karena kami masih menunggu kepastian dari yang mulia mahkamah konstitusi (MK).

Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Konsentrasi! Temukan Lingkaran Oranye Lebih Besar dari Gambar Ini Sebelum 9 Detik

Hasil sidangnya untuk merubah UU Narkotika agar ganja bisa dimanfaatkan secara medis itulah yg bisa membuat Pika² ini tidak menjadi Musa kedua, ketiga, dst.

Kalau pemerintah lebih memilih melindungi orang-orang dungu yang menyalahgunakan narkoba. Bagaimana dengan hak-hak anak-anak kami untuk mendapatkan pengobatan dari ganja medis?

Unggahan @budhesomplak itu pun ramai diberi tanda suka warganet, terlebih ia sendiri pernah merasakan kehilangan anaknya yang menderita penyakit yang sama seperti Pika.***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah