Bahkan, jumlah Jemaah haji Indonesia yang mengalami hipertensi atau darah tinggi ini hingga mencapai 1.384 orang.
Melihat hal tersebut, Pusat Kesehatan Haji telah melakukan kampanye bernama gerakan peduli hipertensi untuk mencegah hal tersebut.
Baca Juga: Tes IQ: Permainan yang Menyenangkan, Saya Buta Sebagian Tapi Saya Masih Bisa Melihat, Siapakah Aku
Jemaah haji sendiri juga penting untuk selalu memperhatikan kesehatan tubuh agar dapat melaksanakan ibadah dengan lancar.
Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan Jemaah haji untuk menghindari hipertensi atau darah tinggi.
Berikut ini merupakan 6 cara Jemaah haji Indonesia untuk menghindari hipertensi atau darah tinggi selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
1. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
Melalui pemeriksaan kesehatan secara rutin, kondisi Jemaah haji dapat terpantau oleh petugas kesehatan.
Sehingga, bila terdapat kondisi kesehatan yang buruk pada Jemaah haji dapat ditangani dan antisipasi dengan lebih cepat dan baik.