Waspada Cuaca Ekstrem di Arab Saudi! Ini yang Harus Dilakukan Jemaah Haji agar Ibadah Berjalan Lancar

- 5 Juni 2022, 07:10 WIB
Ilustrasi ibadah haji. Kemenag sampaikan pesan pada para jemaah haji agar selalu waspada di tengah cuaca ekstream musim panas di Arab Saudi.
Ilustrasi ibadah haji. Kemenag sampaikan pesan pada para jemaah haji agar selalu waspada di tengah cuaca ekstream musim panas di Arab Saudi. /Pixabay/Konevi/

 

JURNAL SOREANG – Cuaca ekstrem di Arab Saudi yang kini tengah menghadapi musip panas adalah hal yang dinilai penting untuk diperhatikan jemaah haji Indonesia.

Pasalnya, perbedaan cuaca bahkan cuaca ekstrem pada saat musim panas di Arab Saudi dinilai bisa menghambat para jemaah haji selama menjalankan ibadah.

Sehingga, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Abdullah meminta jemaah haji mewaspadai cuaca ekstrim pada musim panas kali ini  di Arab Saudi.

Baca Juga: Eril Sempat Ungkap Rencana Lulus S1, Ingin Temani sang Adik Lanjutkan Kuliah di Luar Negeri dan Lakukan Ini

"Arab Saudi cuacanya sekarang musim panas. Informasi yang saya dapat, suhunya berkisar 40 sampai 44 derajat celcius dan kemungkinan akan lebih panas lagi," katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari situs Kemenag RI pada Minggu, 5 Juni 2022.

Hal tersebut disampaikannya pada saat memberikan sambutan pada pelepasan jemaah haji kloter 1 embakasi Padang (PDG 1) di Padang, Sabtu, 4 Juni 2022.

Maka dari itu, Abdullah berpesan agar jemaah haji dapat menjaga kesehatan, pola makan, dan juga istirahat yang cukup.

Baca Juga: Mengharukan, Anak Ridwan Kamil Sempat Tulis Pesan untuk sang Kekasih, Eril: Jangan Sedih!

"Saya berpesan tolong jaga kesehatan. Jaga pola makan serta istirahat. Jangan terlalu diforsir kegiatan-kegiatan yang memang tidak perlu dilakukan," katanya.

Selanjutnya, ia juga mengimbau Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk tidak memaksakan jemaahnya berulang kali melaksanakan umrah.

Abdullah meminta KBIHU dan jemaah bisa mengendalikan diri karena kondisi cuaca ekstrem yang sangat panas pada musim panas kali ini.

"Mengimbau KBIHU untuk tidak memaksakan jemaahnya berulang kali melaksanakan umrah dan dapat mengendalikan diri karena cuaca saat ini sangat ekstrem," katanya, menegaskan.

Baca Juga: Viral Selebgram Ajak Selfie Ridwan Kamil di Bandara, Ernest Prakasa: Orangnya Pergi, Otaknya WFH!

Abdullah juga berpesan, sebaiknya para jemaah haji saat beribadah di Tanah Suci, rutin membawa dan makan kurma dan banyak minum air untuk mencegah dehidrasi.

"Banyak minum jangan tunggu haus dan sediakan 10 - 15 butir buah kurma," kata Abdullah.

Tahun ini, Pemerintah bersama Komisi VIII DPR juga telah menyepakati pemberiann layanan konsumsi jemaah dari sebelumnya yang hanya diberikan 2 kali makan, menjadi 3 kali makan.

"Pemerintah dan DPR sepakat di mana untuk makan jemaah yang tahun lalu diberikan 2 kali saat ini diberikan 3 kali makan," katanya.

Baca Juga: Rangkuman Rumor Transfer Eropa : Lukaku Hengkang Dari Chelsea, Neymar Bertahan di PSG, Pulisic ke Liverpool?

Dalam kesempatan tersebut dihadiri juga oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Anggota Komisi VIII DPR Mhd. Asli Khaidir, dan Lisda Hendrajoni.

Serta Tenaga Ahli Menteri Agama Hasan Basri Sagala, Walikota Padang Hendri Sapta, Kepala Kanwil Kemanag Sumbar Helmi serta perwakilan instansi terkait.

Pemberangkatan jemaah haji tersebut sebelumnya sudah disambut antusias setelah pemerintah Arab Saudi menutup penerimaan ibadah haji lantaran kasus Covid-19 di sejumlah negara termasuk Arab Saudi sempat tinggi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah