Belanda berhasil menangkap Presiden Indonesia saat itu, Soekarno, dan wakilnya, Mohammad Hatta.
Ketika ditahan, Soekarno mengirim pesan rahasia lewat telegram kepada Syafruddin.
Isi pesan itu adalah perintah bagi Syafruddin untuk membentuk pemerintahan darurat di Sumatera.
Atas perintah itulah dibentuk PDRI dan Syafruddin ditunjuk sebagai Presidennya.
Baca Juga: Tahukah Kamu Bahwa Negara Singapura Pernah Ingin Menyewa Kepulauan Riau Indonesia Selama 100 Tahun?
2. Assaat
Assaat adalah orang yang pernah menjabat sebagai Presiden ketika Indonesia masih menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS).
Pada Desember 1949, Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia kepada Republik Indonesia Serikat.
Hal tersebut membuat Soekarno dan Hatta harus menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden di RIS, sementarah pemerintahan di Republik Indonesia kosong.
Lalu Soekarno memerintahkan Assaat untuk menjadi Presiden Republik Indonesia.