JURNAL SOREANG- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, menghibahkan koleksi pribadinya kepada Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti baru-baru ini.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid menerima secara langsung koleksi tersebut didampingi Kepala Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Dewi Murwaningrum. Barang koleksi semasa Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden, akan dirawat, dipamerkan dan dipublikasikan kepada masyarakat khususnya pengunjung museum.
Menyambut baik hal ini, Dirjen Hilmar mengatakan, koleksi dan museum adalah hal yang tidak bisa dipisahkan, dalam PP Nomor 66 Tahun 2015 tentang museum disebutkan bahwa museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat.
Baca Juga: Museum Prabu Geusan Ulun salah Satu Tempat Wisata di Sumedang, Simak 9 Rekomendasinya
Menurut Hilmar, hibah koleksi dari Jusuf Kalla akan memperkaya khazanah koleksi Wakil Presiden di Museum Kepresidenan. Selain itu, juga akan menambah sumber informasi khususnya yang berkaitan prestasi para wakil presiden dalam menjalankan masa tugasnya mendampingi Presiden.
“Salah satu fungsi museum adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, melalui koleksi ini Museum Kepresidenan dapat menginformasikan sejarah prestasi para wakil presiden dalam masa kepemimpinannya, sehingga diharapkan dapat memberikan wawasan kepemimpinan bagi generasi bangsa,” terang Hilmar di kediaman pribadi Jusuf Kalla, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Didampingi oleh sang istri, Mufidah Jusuf Kalla, koleksi yang dihibahkan oleh Jusuf Kalla selain bersifat pribadi juga berbentuk prestasi yang menggambarkan kegiatan sosial maupun pemerintahan Jusuf Kalla.
Beberapa koleksi tersebut berupa satu stel pakaian kerja, peralatan pendukung kerja, sepatu kerja, kemeja PMI, serta foto-foto kegiatan.