Network
JURNAL SOREANG - Sepanjang tahun 2021, Polisi Republik Indonesia (Polri) telah merekrut 83 Santri penghapal atau Hafiz Alquran.
Puluhan santri ini direkrut Polri melalui jalur Rekrutmen Pro-aktif (Rekpro), yang sebagian besar adalah penghapal atau Hapiz Alquran.
"56 calon Bintara di antaranya memiliki kemampuan menghafal Alquran," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Sabtu 1 Januari 2022.
Sigit menyebut perekrutan para santri ini dilakukan Polri dalam rangka mencari bibit sumber daya yang unggul.
Baca Juga: UIN Sunan Gunung Djati Buat Jalur Khusus Tahfiz 5 Juz, 11.337 Peserta Ikuti Ujian Mandiri
Selain itu kata Sigit, hal ini dilakukan memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat yang ingin menjadi bagian dari Korps Bhayangkara.
Dalam hal ini papar Sigit, sebanyak 410 orang dari suku pedalaman di Indonesia juga direkrut oleh Sigit untuk menjadi anggota Polri.
"Jumlah ini, termasuk dengan 3.500 orang asli Papua (OAP) yang juga ikut direkrut," terang Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini menegaskan perekrutan terhadap OAP merupakan salah satu strategi dalam menjalin komunikasi yang baik di Papua.
