JURNAL SOREANG - Orang-orang Suku Banjar di Kalimantan terkenal dengan sifat keramahtamahannya, terutama kepada para pengunjung dari luar pulau.
Seperti pada umumnya, salah satu kebiasaan menerima tamu di Suku Banjar pun adalah dengan menyuguhkan makanan atau minuman bagi pengunjung tersebut.
Namun, hal ini lebih dari sekedar tawaran biasa yang bisa seenaknya kita abaikan.
Mengenai ini, ada mitos kuat dalam kepercayaan warga lokal yang disebut dengan istilah 'kepuhunan'.
Istilah ini memiliki arti bahwa jika tidak mencicipi makanan saat bertamu, maka tamu tersebut akan mendapat musibah setelahnya.
Mitos ini tak hanya berlaku bagi warga lokal saja, para tamu dari luar pulau atau dari mana pun konon bisa terkena mitos kepuhunan ini.
Baca Juga: Informasi Lengkap Persyaratan dan Pendaftaran Beasiswa Indonesia ke Brunei Darussalam 2022-2023
Namun, ada beberapa cara menyiasati mitos ini jika memang sedang mengalami kondisi yang tidak memungkinkan kita mencicipi makanan tersebut.