JURNAL SOREANG - Setiap daerah biasanya memiliki sebuah permainan tradisional masing-masing, tak terkecuali di kalangan Suku Banjar.
Permainan tradisional yang disebut balogo adalah permainan khas yang dulunya populer di kalangan anak-anak Suku Banjar.
Balogo diambil dari kata “logo”, karena permainan itu menggunakan logo yang berarti tempurung kelapa.
Baca Juga: Waduh! Festival Phi Ta Khon di Thailand ini Aneh, Membangkitkan Orang Mati dan Mabuk Bersama
Sampai dengan tahun 80-an permainan ini masih sering dilakukan di kalangan masyarakat Suku Banjar.
Permainan ini umumnya dilakukan oleh anak-anak remaja pria, dan dimainkan dengan jumlah pemain 2 sampai 5 orang.
Garis tengahnya area permainan sekitar 5-7 cm dan tebalnya sekitar 1-2 cm. Kebanyakan dibuat berlapis dua yang direkatkan dengan bahan aspal atau dempul supaya berat dan kuat.
Baca Juga: Cantik dan Seksi, Simak Profil dan Biodata Emma Watson Pemeran Hermione Granger di Film Harry Potter
Permainan harus dibantu sebuah alat yang disebut panapak yaitu stik atau alat pemukul yang panjangnya sekitar 40 cm dengan lebar 2cm.