LDII Ingatkan Liberalisme dan Fundamentalisme Berpotensi Runtuhkan Pancasila, Ini Maksudnya

- 1 Oktober 2021, 10:53 WIB
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso yang mengingatkan bahaya liberalisme dan fundamentalisme
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso yang mengingatkan bahaya liberalisme dan fundamentalisme /LDII/

JURNAL SOREANG- Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, merupakan pengingat bahaya komunisme yang melakukan kudeta pada 30 September 1965.

Saat itu, Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam gerakan itu menculik tujuh jenderal dan beberapa lainnya. Gerakan itu berkeinginan mengganti ideologi Pancasila dengan komunisme.

Namun bukan hanya ideologi komunisme saja yang berpotensi meruntuhkan ideologi Pancasila. Belakangan ini ideologi fundamentalisme yang berbasis agama tertentu dan ideologi liberalisme juga membahayakan dan berpotensi meruntuhkan ideologi Pancasila.

“Peristiwa tersebut tercatat sebagai sejarah kelam Indonesia modern. Komunisme memang tak tampak lagi, namun sebagai ideologi, ia tak kasat mata. Jadi, bangsa ini harus terus waspada,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, dalam pernyataannya, Jumat 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Ini Pandangan Remaja Masjid Jabar Soal Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021

Chriswanto juga mengingatkan, bukan hanya komunisme, namun liberalisme dan gerakan fundamentalisme berbasis agama tertentu, bisa membahayakan ideologi negara tersebut.

“Akibatnya, Pancasila memang masih jadi dasar negara, namun perilaku pejabat publik dan rakyatnya tak lagi Pancasilais,” khawatirnya.

Chriswanto menambahkan, ia dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj beberapa waktu lalu bertemu dan sepakat membendung pengaruh liberalisme dan fundamentalisme di lingkungan ormas masing-masing.

“Ormas-ormas Islam berhadapan dengan dua kutub persoalan, yakni liberalisme yang di antaranya mendorong kebebasan individu, sementara di sisi lain terdapat fundamentalisme yang membuat seseorang tidak toleran terhadap perbedaan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x