Soal Santri Penghafal Al Quran Tutup Telinga, Sutradara Angga Sasongko: Jangan Gampang Beri Cap Radikal

- 15 September 2021, 17:40 WIB
Soal Santri Penghafal Al-Qur’an Tutup Telinga, Sutradara Angga Sasongko: Jangan Gampang Beri Cap Radikal.
Soal Santri Penghafal Al-Qur’an Tutup Telinga, Sutradara Angga Sasongko: Jangan Gampang Beri Cap Radikal. /@anggasasongko

Sementara itu, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir pun sempat menanggapi video viral yang menampilkan santri tutup telinga saat mendengar musik.

Lebih jauh, Gus Nadir mengajak semua pihak dalam menilai video santri tutup telinga yang saat ini viral di jagat maya itu tak harus tergesa-gesa hingga memberikan label Taliban.

Baca Juga: Viral Santri Tutup Telinga Akibat Musik, Komentar Diaz Hendropiyono Dihujat Netizen: Memang Begitu Harusnya

“Gak harus buru-buru dianggap kayak Taliban. Hukumnya mendengarkan musik itu ada ulama yang bilang haram, dan ada yg bolehin,” kata Gus Nadir, Selasa 14 September 2021 melalui akun Twitter-nya @na_dirs.

“Kita hormati saja. Bagi yang bilang boleh, alasannya ada di gambar: Syekh Yusuf Qaradhawi, Kitab Nailul Awthar dan Al-Fiqhul Islami Syekh Wahbah,” tuturnya sambil menambahkan unggahan pendapat ulama.

Gus Nadir menambahkan, ulama yang bilang (musik) haram juga punya dasar rujukan.

Baca Juga: Geger Video Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Begini Respons Ustaz Hilmi Firdausi

“Pada titik ini ya kita saling hormat saja terhadap pilihan yang berbeda,” kata Tokoh NU itu.

“Bagi yang bilang haram, mendengarkannya dianggap berdosa dan bisa membuat hafalan Quran menjadi lupa. Bagi yang bilang boleh, mendengarkan musik dapat melalaikan untuk murajaah,” ujar Gus Nadir menjelaskan.

Karena, lanjut Gus Nadir, hafalan memang mesti dijaga dan diulang-ulang terus.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x