Vaksin Johnson & Johnson yang juga disebut vaksin Janssen memiliki efikasi 66,5 persen mencegah COVID-19 yang bergejala.
Efikasi lain dari vaksin Johnson & Johnson yakni 85,4 persen manjur untuk mencegah Covid-19 tingkat berat dan positif.
Dari segi efektivitas, vaksin Johnson & Johnson punya efikasi 71 persen untuk mencegah rawat inap, dan 95 persen mencegah kematian akibat varian delta.
Sepertinya, vaksin ini tidaklah berbahaya dan aman, seperti dalam postingan yang dibagikan Dokter Adam Prabata, vaksin Johnson & Johnson terbukti aman.
Dikatakan aman, karena saat uji klinis tidak ada yang meninggal saat diberikan vaksin Johnson & Johnson.
Baca Juga: Resep Ayam Tim Jahe Ala Chef Devina Hermawan, Gurihnya Meresap! Pek Cam Kee
Ditambah lagi, vaksin ini juga telah mendapat izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization (EUA), dari badan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga terjamin keamanannya.
Walaupun aman, vaksin ini tetap mempunyai efek samping ringan.
Efek samping vaksin Johnson & Johnson antara lain nyeri otot, nyeri kepala, bengkak, kemerahan, dan lelah.