Angka Kemiskinan Capai 27,54 Juta Orang, Anggota Dewan: Sistem Perekonomian Tidak Pro Rakyat Miskin

- 7 September 2021, 16:13 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir.
Anggota Komisi XI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir. /Jurnal Soreang /dpr.go.id

Kementerian PPN/Bappenas menyebut, akibat pandemi Covid-19, 26 persen tulang punggung keluarga berhenti kerja dan 50 persen mengalami penurunan pendapatan.

"Ini artinya ada 10-14 persen orang miskin di Indonesia. Terjadi pertambahan ketimpangan antara si kaya dan si miskin. Rasio bulan Maret 2021 sebesar 0,384, naik dibanding Maret 2020 yaitu 0,381," urainya.

Di sisi lain, legislator dapil Sumatera Selatan I itu ungkap justru ada peningkatan pendapatan untuk golongan menengah atas atau golongan mampu.

Baca Juga: DPR RI Bentuk Tim Kerja Bersama Jelang Tahun Politik 2024

"Harusnya, model pembangunan yang dibuat mampu menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semuanya," tutup Hafisz.***

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah