Adi Prayitno Bersyukur Isu Jokowi 3 Periode Direcoki Netizen, Kenapa?

- 6 September 2021, 16:04 WIB
Pengamat Politik Adi Prayitno bersyukur isu Jokowi 3 periode direcoki netizen.
Pengamat Politik Adi Prayitno bersyukur isu Jokowi 3 periode direcoki netizen. /@adiprayitno

Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir ini pembahasan mengenai jabatan presiden mendadak gaduh. Hal itu salah satunya dipicu dengan adanya wacana amandemen UUD 1945.

Beberapa waktu lalu Juru Bicara Jokowi Fadjroel Rachman sempat menegaskan presiden tak berniat memperpanjang jabatan di tengah isu amandemen UUD 1945.

Baca Juga: Raih 3 Medali di Paralympic Tokyo 2020, Bonus Rp13,5 Miliar dari Jokowi Menanti Leani Ratri Oktila?

Dalam pernyataannya, Fadjroel Rachman menyebut Jokowi tegak lurus kepada konstitusi yang menyatakan jabatan presiden sesuai amanah reformasi 1998.

Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noor yang sempat bertemu Jokowi di istana bersama partai nonparlemen pun ikut menyampaikan pendapat presiden soal jabatan 3 periode.

Afriansyah Ferry Noor menyebut Jokowi menolak jabatan 3 periode dan amandemen UUD 1945. Selain itu, kata dia, Jokowi menyerahkan urusan amandemen UUD 1945 ke MPR.

Baca Juga: Orang Indonesia Senang Singkatan, Nih Ada Tol Balsam yang Diresmikan Presiden Jokowi

Diberitakan Jurnal Soreang sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari sempat mengutarakan analisisnya jika Jokowi tak maju lagi di ajang Pilpres 2024 mendatang.

Menurut M Qodari, tanpa keikutsertaan Jokowi di Pilpres 2024 akan terjadi sebuah dikotomi label di antara para calon yang akan maju dalam ajang tersebut.

Lebih lanjut, M Qodari memandang, akan ada masa kampanye dan propaganda para calon dengan menggunakan label tertentu seperti Pilpres sebelumnya.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah