Network
JURNAL SOREANG - Pengamat Politik Adi Prayitno bersyukur atas sikap netizen yang ikut merecoki adanya rencana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode.
Dalam pandangan Adi Prayitno peran netizen merecoki usulan Presiden Jokowi 3 periode itu besar. Sebab bila tidak ada netizen tak menutup kemungkinan aturan itu terjadi.
“Jabatan (Jokowi) 3 periode atau perpanjangan masa jabatan presiden untung direcokin netizen. Kalau nda, bisa jadi ini barang,” kata Adi Prayitno melalui akun Twitter-nya @Adiprayitno_20, Senin 6 September 2021, dikutip Jurnal Soreang.
Baca Juga: Sapa Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020, Presiden Jokowi: Saya Sempat Takut
“Belakangan, nyaris semua parpol ‘ngeles’ dan merasa tak usulkan. Mungkin kotak kosong yang gerilya mainkan isu (jabatan presiden 3 periode) itu,” ujarnya menambahkan.
Adi Prayitno juga menilai adanya pihak yang menyebut alasan pengusulan jabatan Presiden Jokowi 3 periode karena khawatir akan ada dikotomi atau pembelahan di masyarakat tidak berdasar.
“Alasan pengusul 3 periode (Jokowi) karena (khawatir) ada pembelahan tajam Islam dan nasionalis. Islam Indonesia itu damai, jangan samain dengan Afganistan kemana-mana tenteng senjata,” tuturnya.
Baca Juga: Raih 3 Medali di Paralympic Tokyo 2020, Bonus Rp13,5 Miliar dari Jokowi Menanti Leani Ratri Oktila?
“Bahwa ada segelintir Islam sangar, iya. Tapi bisa dikendalikan. Yang penting jangan kasi panggung politik. Yang genit kan elit ngajak mereka,” kata Adi Prayitno.
