Ungkit Madam Bansos, Rocky Gerung Khawatirkan Ini pada Kasus Dugaan Suap Azis Syamsuddin

- 6 September 2021, 12:00 WIB
Soroti kinerja KPK, Rocky Gerung khawatir kasus dugaan suap yang seret Azis Syamsuddin Hilang.
Soroti kinerja KPK, Rocky Gerung khawatir kasus dugaan suap yang seret Azis Syamsuddin Hilang. /@syamsuddinaziz


JURNAL SOREANG - Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membongkar kasus dugaan suap yang menyeret Azis Syamsuddin.

Melihat langkah yang kini dilakukan KPK dalam mengusut kasus itu, Rocky Gerung khawatir dugaan suap oleh Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin akan hilang seperti kasus sebelumnya.

“Pasti itu. Kalau kasus soal madam (bansos) hilang apalagi ini (kasus Azis Syamsuddin),” kata Rocky Gerung melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 6 September 2021, dikutip Jurnal Soreang.

Baca Juga: Sebut Ada Keadaan di KPK yang Berubah, Rocky Gerung: Muncul Kesukaan pada Uang

Rocky Gerung menilai kasus dugaan suap yang ditangai KPK di mana perkaranya menyeret pejabat yang punya kekuasaan memiliki alur yang jelas.

Dalam analisis Rocky Gerung, karena si pejabat memiliki kuasa mengawasi KPK maka dia sekaligus mengawasi pimpinan KPK supaya jangan mengawasi dia.

“Kira-kira begitu. Dia (si pejabat) kendalikan akhirnya. Itu yang disebut mafia di dalam politik antikorupsi kita,” ucap Pengamat Politik itu.

Baca Juga: Rocky Gerung Ragu Jokowi Enggan 3 Periode: Alasannya Punya Makna Mendua

Lebih jauh, Rocky Gerung pun mempertanyakan sikap dari si pejabat (Azis Syamsuddin) yang terseret kasus dugaan suap ini.

“Kita gak tahu mau pakai standar apa. Jepang? bunuh diri, atau standar korea mundur,” ucapnya.

“Airlangga (Hartarto) mestinya sebagai Ketua Golkar menit pertama mesti bereaksi itu. Gak perlu ditanya, atau nunggu wartawan. Terlihat bahwa kabinet (Jokowi) ini seolah mendiamkan saja,” tutur Rocky Gerung.

Baca Juga: Pembuat Jokowi '404: Not Found' Diburu Polisi, Rocky Gerung: Kalo Memuji Presiden, Gak Bakalan

Menurut Rocky Gerung, sosok Azis Syamsuddin ini merupakan nama besar. Sehingga, begitu diucapkan (namanya terseret suap)di pengadilan artinya 99,99 persen itu konkret.

“Tapi ini tergantung KPK. Martabat KPK itu di mana, martabat Ketuanya Pak Firli itu. Kalau terlihat Firli (pernyataannya) zig zag itu akan ditenggelamkan kasus (Azis Syamsuddin) ini,” kata dia.

Kalau Ketua KPK Firli Bahuri ini betul-betul serius perangi korupsi, lanjut Rocky Gerung, mesti tampil pertama.

Baca Juga: Muncul Gagasan Pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Prabowo, Rocky Gerung Sebut Mereka Akan Kalah dengan ini

“Ini kasus yang menggemparkan melibatkan seorang pimpinan DPR. Jadi seolah-olah ini kasus biasa. Seperti kasus Herman Hery yang dilupakan,” katanya.

“Dia (Firli Bahuri) gak berani sebetulnya. Orang (Azis Syamsuddin) yang memilih dia kan (sebagai Ketua KPK),” ucapnya menandaskan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan adanya kasus suap yang menyeret salah satu penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Haji 2021 Gagal Karena Kasus Habib Rizieq, Yandri Susanto: Gak Ada Hubungannya

Penyidik KPK yang berpangkat Ajun Komisaris Polisi itu diduga meminta uang senilai hampir Rp 1,5 miliar kepada eks Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial.

Modusnya, eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu mengiming-imingi bisa mengentikan kasus eks Wali Kota Tanjungbalai soal jual beli jabatan.

Kasus ini pun langsung menjadi perhatian publik. Pasalnya, dalam persidangan disebut-sebut Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin ikut terlibat.

Baca Juga: Ratusan TKA Tiongkok Masuk Indonesia, Rocky Gerung: Ada Indikasi Masuk Rangkap Intelijen Negara

Stepanus Robin Pattuju (tersangka penerima suap) dikabarkan sempat bertemu dengan Azis Syamsuddin pada bulan Oktober 2020.

Dalam pertemuan tersebut, Azis Syamsuddin disebut memperkenalkan eks Penyidik KPK Stepanus Robin Patujju dengan eks Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial.

Merespons kasus ini, Ketua KPK Firli Bahuri sempat mengatakan akan mendalami peran Azis Syamsuddin dalam kasus dugaan suap eks Wali Kota Tanjungbalai kepada mantan anak buahnya itu.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x