JURNAL SOREANG - Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava pijar dan aktivitas kegempaan yang cukup tinggi.
Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan (BPPTKG ) Yogyakarta guguran lava pijar terjadi sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 6.00 WIB.
Guguran lava pijar terpantau sejauh 1,5 km ke arah barat daya.
Baca Juga: Gunung Merapi Status Siaga, Guguran Lava Pijar Sebabkan Kebakaran Vegetasi
Dari data BPPTKG aktivitas kegempaan berapi berupa 1 awan panas guguran, 3364 kali hembusan dan 305 guguran.
Menurut BPPPTKG erupsi ini memiliki amplitudo 42 mm berdurasi 165 detik dan tinggi 600 meter ke udara, dengan jarak luncur maksimal sejauh 2,5 KM mengarah ke barat daya atau ke Kabupaten Magelang.
Hingga kini status gunung berapi adalah level 3 atau siaga. Dikitip dari laman Twitter BPPTKG pada jumat 03 september 2021.
Erupsi yang terjadi sebanyak 2 kali ini sempat membuat hujan abu tipis di desa Babadak dan desa Cilincing kecamatan Dukun Magelang.
Baca Juga: Gunung Merapi Status Siaga, Lontarkan Awan Panas dan Lava Pijar Sejauh 2 Km
Selain di perkampungan, lahan pertanian juga diguyur hujan abu, meski tipis vulkanik bisa berdampak buruk pada tanaman.