Waspada! Gunung Merapi Kembali Erupsi, BPPTKG Tetapkan Status Siaga

- 22 April 2021, 13:34 WIB
Ilustrasi gunung erupsi atau meletus
Ilustrasi gunung erupsi atau meletus /Pixabay/pexels

JURNAL SOREANG - Gunung Merapi kembali erupsi pada Kamis 22 April 2021. Dari pos pengamatan, gunung di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah itu memuntahkan lava pijar dengan jarak luncur 1.600 meter ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mencatat erupsi terjadi sebanyak delapan kali sepanjang pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Ia juga mengatakan guguran lava pijar meluncur satu kali ke arah tenggara sejauh 400 meter.

"Selama periode itu Merapi mengalami 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 15 milimeter (mm) selama 13 sampai 77 detik, dan lima kali gempa fase banyak
dengan amplitudo 3 sampai 22 mm selama 7 sampai 11 detik," ujar Hanik dikutip dari Antara.

Baca Juga: Wakil Walikota Bandung Optimistis Pembelajar Tatap Muka Berjalan Awal Juli 2021

Sebelumnya pada Rabu (21/4) pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Merapi tercatat mengeluarkan delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 900 meter ke arah barat daya.

"Merapi masih erupsi efusif. Aktivitasnya masih fluktuatif. Awan panas serta guguran (lava) masih terus terjadi," kata Hanik.

Terkait dengan aktivitas kegempaan, menurut dia, gempa guguran masih mendominasi. Sedangkan untuk kegempaan internal seperti VB (vulkanik dangkal) dan MP (fase banyak) masih sangat minim.

Hanik melanjutkan, selama masa pengamatan, asap terpantau keluar dari puncak kawah Gunung Merapi dengan intensitas tebal setinggi 50 meter dan BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: Simak! 5 langkah Tips Olahraga Saat Puasa Menurut Ahli, Berikut Penjelasannya

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah