Network
JURNAL SOREANG-Adanya dugaan pelecehan seksual serta perundungan yang dialami salah satu pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), disikapi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Terkait hal ini, Komisi I DPR meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bergerak cepat dalam merespon adanya laporan dugaan pelecahan seksusal serta perundungan yang dialami MSA.
Anggota Komisi I DPR, Syaifullah Tamliha menjelaskan KPI harus mengusut dan mengungkap kebenaran dari pengakuan MSA atas tindakan perundungan dan pelecehan seksual yang diterima dari sesama pegawai di kantor KPI.
Baca Juga: Soal Kasus Pelecehan Seksual di KPI Pusat, Polisi Beberkan Kabar Terbaru
"Seharusnya pimpinan KPI bergerak cepat untuk mengusut kebenaran informasi adanya pelecehan seksual dan perundungan di lembaganya," tegas Tamliha dikutip dari PMJ News, Kamis 2 September 2021.
Terkait kasus ini, Tamliha meminta KPI harus memberi sanksi tegas kepada pelaku yakni berupa pemecahan.
"Apa bila memang apa yang diungkap MSA terbukti benar. Maka tindakan tegas harus diberikan hingga pemecatan," imbuh SyaifullahTamliha.
Baca Juga: Soroti Akun yang Diduga Terlibat Pelecehan di KPI, Mustofa: Semua Dikunci Rapat
Sebagai informasi, sebelumnya beredar sebuah tulisan panjang terkait dengan peristiwa pelecehan yang dialami MSA beberapa tahun lalu oleh sesama pekerja di KPI Pusat, yang juga merupakan seniornya.
