Kritisi Izin Pendirian Pabrik Vaksin China di Indonesia, Mulyanto: Saya Kurang Ngerti Logika Pak Luhut

- 26 Agustus 2021, 14:19 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto. /Jurnal Soreang/dpr.go.id

Di tengah upaya Konsorsium Riset Covid-19 untuk mempercepat produksi vaksin, ternyata pemerintah berniat membuka izin pembangunan pabrik vaksin dari China di Indonesia.

Mulyanto menilai pemerintah hanya fokus pada pertumbuhan investasi tanpa memperhatikan dampak jangka panjang bagi kemajuan riset dan industri dalam negeri.

"Terus terang saya kurang mengerti logika Pak Luhut ini. Kalau logika sederhana saya, kita harus genjot dan kawal riset dan produksi vaksin Merah Putih dengan berbagai kebijakan yang mungkin diterapkan pemerintah. Jangan belum apa-apa, sudah mempromosikan pembangunan pabrik vaksin asing di Indonesia," sesal politisi dari fraksi PKS ini.

Baca Juga: 32 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand, Anggota DPR Minta KKP Segera Bertindak

Bila sebelumnya pemerintah mengimpor ratusan juta dosis vaksin dari China, kini pemerintah akan memfasilitasi pendirian pabrik vaksin dari China di Indonesia.

"Terkesan kita ini asing-minded dan senang-senang saja pasar domestik yang besar ini digerogoti oleh pabrik-pabrik asing," tandas Mulyanto.

Sebagai informasi, dalam Rakornas APINDO ke-31 beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa saat ini terdapat satu perusahaan asal China yang direncanakan akan memproduksi vaksin di Indonesia pada April tahun 2022. 

Vaksin yang diproduksi merupakan vaksin jenis mRNA, satu jenis vaksin baru yang kandungannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya.***

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah