Dukung Program Vaksinasi, 200 Pesantren LDII Jadi Basis 'Herd Immunity'

- 24 Agustus 2021, 12:33 WIB
Suasana vaksinasi di pesantren LDII. Ormas Islam ini menjadikan 200 pesantrennya sebagai basis kekebalan komunal.
Suasana vaksinasi di pesantren LDII. Ormas Islam ini menjadikan 200 pesantrennya sebagai basis kekebalan komunal. /LDII/

Sementara ketika pesantren-pesantren sepi, roda perekonomian juga berhenti berputar.

“Kami sejak Mei 2021, mendorong pesantren-pesantren bekerja sama dengan TNI-Polri, Dinas Kesehatan, hingga Puskesmas mengadakan vaksinasi massal,” imbuh Chriswanto.

Harapannya, pondok pesantren LDII sebagai penyemaian kebangsaan dan dakwah, bisa terus menjalankan fungsinya menjalankan pembinaan umat sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar pondok pesantren.

Baca Juga: Warga LDII Turut Ramaikan Upacara HUT RI Secara Virtual, Cuma Tidak Ada Lomba Agustusan

Vaksinasi massal bekerja sama dengan berbagai pihak, menurut KH.Chriswanto Santoso adalah permintaan Presiden Jokowi pada awal Maret lalu.

Untuk itu, pihaknya segera berkonsolidasi dengan para pimpinan DPW dan DPD LDII di seluruh Indonesia untuk menghelat vaksinasi massal, yang dipusatkan di sekitar pesantren.

Dukungan terhadap LDII, yang mengadakan vaksinasi massal berbasis pesantren didukung banyak pihak, di antaranya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, LDII dan Puskesmas Melong Vaksinasi 400 Warga Cimahi

Saat mengunjungi kegiatan vaksinasi massal di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Gayungan, Surabaya, Sabtu (21/8), ia mengatakan LDII jadi pionir vaksinasi berbasis pesantren.

“Vaksinasi massal yang berbasis pesantren, seperti yang dilakukan LDII ini kategorinya assabiqunal awwalun,” kata Khofifah.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x