Pemerintah Bantah Akan Hapus Angka Kematian Covid-19, tapi Dirapikan, Ini Penyebabnya

- 13 Agustus 2021, 13:11 WIB
Dok. Menkominfo Johnny G Plate, soal penghapusan data kenagian korban Covid-19/kominfo.go.id/
Dok. Menkominfo Johnny G Plate, soal penghapusan data kenagian korban Covid-19/kominfo.go.id/ /

JURNAL SOREANG-Penilaian level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terdiri dari tiga indikator dasar, yakni laju penularan, positivity rate, dan angka kematian.

Pemerintah terus bekerja keras melakukan harmonisasi dan validasi data dari lapangan terkait indikator yang digunakan dalam penetapan level PPKM suatu daerah tersebut.

Akan tetapi, terkadang ada sejumlah catatan yang belum sesuai dengan kondisi di lapangan, seperti yang terjadi saat ini atas indikator angka kematian sehingga ads tudingan pemerintah akan menghapuskan angka kematian.

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Melonjak, Kemenkes Jelaskan Penyebabnya

Oleh sebab itu, pemerintah memutuskan untuk segera memperbaikinya yang berakibat pada anggapan bahwa indikator angka kematian Covid-19 dihapus.
 
"Pemerintah tidak menghapus atau meniadakan angka kematian dari penilaian level PPKM. Sekarang tengah dilakukan perbaikan untuk memastikan ketepatan data. Jika sudah rapi, indikator kematian akan kembali dimasukkan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G.Plate,  dikutip dari kominfo.go.id yang diunggah pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Tujuan dari langkah tersebut dilatarbelakangi oleh temuan input data berupa akumulasi angka kematian beberapa minggu sebelumnya, sehingga tidak bersifat aktual yang menimbulkan distorsi dalam proses analisis suatu daerah.

Baca Juga: Dr Tirta Mengkritik Rencana Penghapusan Angka Kematian Covid-19: Ngaku Aja Penanganan Pandemi Gak Sukses

Karena itu, pemerintah memutuskan untuk memperbaiki data tersebut dengan cara memilah data kematian real time hari itu dengan akumulasi data kematian hari-hari sebelumnya.

Dalam penjelasannya, Menteri Johnny memberikan contoh, dari jumlah kematian yang diinput, tidak semuanya angka kematian aktual pada tanggal tersebut.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x