Network
JURNAL SOREANG — Tokoh masyarakat di kediaman sekitar Sapri Pantun, Ustaz Abdul Gofur berkata semasa hidupnya, alm. Sapri mempunyai sikap yang luar biasa. Namun satu bulan sebelum wafat, kata Ustaz Abdul, Sapri sering membicarakan masalah kehidupan dan kematian.
"Ada hal-hal yang cukup, ini aneh daripada biasanya. Kalo ketemu sering cium tangan, terus lebih banyak berbicara tentang masalah kehidupan, kematian dan sebagainya," kata Ustaz Abdul Gofur, seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube MOP Channel, Selasa 11 Mei 2021.
Abdul menuturkan, semasa hidupnya Sapri Pantun adalah sosok yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Alm. Sapri memiliki hubungan yang sangat baik terhadap sesama warganya.
Baca Juga: Sering Diledek Sapri Pantun diAtas Panggung, Ruben Onsu: Semasa Hidupnya Mulia Banget
"Mungkin tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, karena beliau sosok yang Subhanallah. Hubungannya sangat baik, banyak hal-hal yang manfaat di sini. Seperti menyumbangkan ambulans, dan terakhir memang satu bulan yang lalu kita sempat komunikasi," ujarnya.
Abdul mengaku, sebelumnya ia terus memantau kondisi Sapri Pantun sejak masuk rumah sakit."Sebenarnya, kita memantau terus sejak almarhum masuk rumah sakit. Sampai terakhir, ada kabar berita bahwa almarhum sudah tidak ada tepat sebelum adzan Maghrib," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Sapri Pantun sempat mengalami kondisi kritis dan dilarikan ke ICU.Sapri terbaring lemah di ruang ICU karena penyakit gula darah yang ia derita.
Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Ruben Onsu Ucapkan Duka Cita Wafatnya Sapri Pantun
Kabarnya, Sapri mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 18.30 WIB. Tim dokter juga telah mengupayakan berbagai usaha, namun Allah SWT berkehendak lain.***
