“Menjadikan baliho-baliho itu sebagai tenda kaki lima membuat lapangan kerja baru: tukang cat, tukang jahit, dan lain-lain,” kata Sujiwo Tejo.
Sujiwo Tejo menegaskan, saat ini masyarakat tengah menderita dengan pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM dalam mengatasinya.
Baca Juga: Terkait Anggota BPK, Ketua DPR Puan Maharani Dilaporkan LSM Anti Korupsi MAKI
Oleh karena itu tindakan yang seharusnya dilakukan oleh para tokoh adalah membantu masyarakat terdampak secara langsung.
Bukannya malah memasang baliho dengan biaya tak sedikit, untuk kontestasi Pilpres yang masih lama.
Apalagi, itu artinya masa jabatan Presiden Jokowi pun masih lama.
Baca Juga: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Mengaku Belum Diperintahkan Megawati Pasang Baliho Puan Maharani
Menurut Sujiwo Tejo, pemasangan Baliho untuk pencitraan Pilpres sangatlah tidak etis dalam kondisi seperti ini.
Oleh karena itu, Presiden Sujiwo Tejo berharap TNI bisa turun tangan untuk menertibkan baliho-baliho Puan Maharani, yang sudah tersebar di sejumlah daerah.
“Kudukung penuh bila TENTARA kembali turun tangan turunkan baliho-baliho yang tak sesuai rasa senasib pandemi. Tak etis pada Presiden jokowi yang sisa masa jabatannya masih lama,” ujar Sujiwo Tejo.