'Presiden' Minta Tentara Turunkan Baliho Puan Maharani, Sujiwo Tejo: Berikan Ke Tukang Soto

- 10 Agustus 2021, 12:43 WIB
Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang menjadi sasaran aksi vandalisme orang tidak dikenal di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang menjadi sasaran aksi vandalisme orang tidak dikenal di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. /Jurnal Soreang /Instagram @cetul.22

JURNAL SOREANG - Maraknya baliho sejumlah tokoh yang diduga berniat maju dalam Pilpres 2024, membuat gerah banyak pihak di berbagai daerah, terutama di masa PPKM Level 4 yang tak kunjung berakhir dan membuat masyarakat semakin tak berdaya.

Keresahan juga dirasakan oleh budayawan yang dikenal juga sebagai Presiden Jancukers, Sujiwo Tejo, yang melontarkan protes atas maraknya baliho Puan Maharin.

Melalui akun twitternya, Presiden Jancukers Sujiwo Tejo meminta aparat TNI untuk bergerak menurunkan baliho Puan Maharani yang juga merak dipasang di sejumlah daerah.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Sebut Baliho Puan Maharani Tidak Etis: Presiden Jokowi Sisa Masa Jabatannya Masih Lama

Sujiwo Tejo pun menyarankan agar baliho tersebut diberikan ke tukang soto dan tukang cat setelah diturunkan.

“Bahan balihonya bisa cepat-cepat dimanfaatkan rakyat untuk tenda kaki lima UMKM: Soto Lamongan, dan lain-lain,” tutur Sujiwo Tejo.

Tak hanya baliho itu, Sujiwo Tejo juga menilai bahwa baliho-baliho yang bertujuan pencitraan jelang Pilpres, bisa dimanfaatkan rakyat kecil.

Baca Juga: Sang 'Presiden' Minta Baliho Puan Maharani DijadikanTenda Soto Lamongan, Sudjiwo Tedjo Dukung TNI Turun Tangan

Jika digunakan untuk membuka lapak dan tenda, baliho tersebut bisa menciptakan lapangan kerja baru di kaki lima.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x