Angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Naik, Banggar DPR RI Ingatkan Enam Tantangan Ini

- 9 Agustus 2021, 12:19 WIB
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah. /Jurnal Soreang /dpr.go.id

JURNAL SOREANG - Kabar baik di bidang ekonomi, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2021 dikabarkan tumbuh mencapai 7,07 persen dibanding kuartal II 2020.

Namun, seiring dengan pandemi Covid 19 yang masih berlangsung, Indonesia akan menghadapi enam tantangan ekonomi di masa depan.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah menyebut keenam tantangan itu masih berkaitan dengan masa pandemi Covid 19.

Baca Juga: Dorong Program 99 Hari Kerja Bupati Bandung, Disnaker Launching Pelatihan Bahasa Tingkatkan Perekonomian Warga

Pertama, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan mulai 3 Juli hingga 9 Agustus 2021 berimbas pada konsekuensi perlambatan ekonomi kuartal III 2021, dan bahkan memantik 1,7-2 persen kontraksi.

"Ini perlu menjadi perhatian pemerintah," kata Said, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id yang diunggah pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Kedua, lanjutnya, pemerintah harus disiplin mencapai target penurunan COVID-19 dengan kebijakan PPKM yang diterapkan supaya tingkat kontraksi ekonomi pada kuartal III 2021 tidak terlalu dalam.

"Dengan keberhasilan pengendalian COVID-19 dan PPKM tidak diperpanjang, maka saya perkirakan pada kuartal IV 2021, pertumbuhan ekonomi bisa kembali ke zona positif pada kisaran 4,7-5,2 persen," ulas politisi PDI Perjuangan itu.

Baca Juga: Ada 34 TKA China Masuk Indonesia Ketika PPKM Level 4, Fadli Zon: Pemerintah Tidak Bisa Dipercaya

Ketiga, sambung Said, pemerintah harus mengantisipasi dampak serius sektor pertanian, khususnya tanaman pangan, yang terkontraksi 8,16 persen terhadap ketahanan pangan nasional.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah