Anggota DPR Nilai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II 2021 Sebesar 7,07 Persen Masih Semu, Ini Alasannya

- 9 Agustus 2021, 10:51 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi dinatas 7 persen yang dianggap semu oleh anggota DPR
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi dinatas 7 persen yang dianggap semu oleh anggota DPR /PIXABAY/geralt

JURNAL SOREANG- Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin menanggapi siaran Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah merilis angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II-2021 pada Kamis lalu, 5 Agustus 2021.

Menurut BPS, pertumbuhan Ekonomi Indonesia kuartal II 2021 sebesar 7,07 persen merupakan angka yang belum bisa dibanggakan.

"Pasalnya, perbandingan yang dilakukan YoY, dimana tahun lalu, Negara Indonesia mengalami keterpurukan tahun pertama menghadapi pandemi Covid-19," kata Andi Akmal dalam pernyataannya, Senin, 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat, Sari Sundari Sosialisasikan Vaksinasi Melalui Reses

Dia menambahkan, kalau sektor pertanian kuat, itu nyata adanya. Tangguh dalam mempertahankan negara kita terus tegak, memberi sumbangsih nyata pada negara.

"Tapi untuk Laporan pertumbuhan ekonomi 7,07 persen, itu semu belaka. Secara data, metode, dan penampilan memang sesuai fakta, tapi kenapa tidak dapat dibanggakan, karena yang baseline yang dibandingkan pada kondisi serba buruk," ujarnya.

Fakta di lapangan, kata Akmal, juga masih terjadi banyak pengangguran akibat lesunya berbagai aktivitas industri dan perdagangan.

Baca Juga: UIN Bandung Gandeng OK OCE untuk Bangun Peran Mahasiswa Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

"Intinya negara kita saat ini masih dalam kondisi tidak baik-baik saja, sebagai bukti nyatanya, angka kemiskinan jika diukur secara fair terjadi peningkatan yang cukup signifikan," tutur Akmal.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x