Menko PMK Sidak Bansos Beras 'Batu' di Pandeglang Banten, Ternyata Ini Penyebabnya

- 8 Agustus 2021, 10:29 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy (kiri) memeriksa kualitas beras bansos di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Menko PMK, Muhadjir Effendy (kiri) memeriksa kualitas beras bansos di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. /Jurnal Soreang /kemenkopmk.go.id

JURNAL SOREANG - Penyaluran bantuan sosial (bansos) beras 10 kg dalam masa PPKM di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, sempat ramai diperbincangkan di media massa.

Pasalnya, beras dari Perum Bulog yang disalurkan PT Pos Indonesia ke warga ditemukan menggumpal layaknya batu dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Menanggapi masalah itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pos Pandeglang dan tempat penggilingan gabah di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Baca Juga: Realisasi Bansos Tertinggi se-Indonesia, Ini Dia Daftar Program Bansos Pemprov DKI Jakarta

Menko PMK kemudian mendapat laporan dari pihak PT Pos dan Perum Bulog bahwa masalah beras menggumpal yang didistribusikan sebelumnya itu dikarenakan terkena hujan.

Berdasarkan laporan, semua beras yang bermasalah itu sudah ditarik dan diganti dengan beras baru yang layak dikonsumsi.

"Jadi sebetulnya sudah tidak ada masalah. Sudah diganti dari para Keluarga Penerima Manfaatnya. Dan beras itu sudah ditarik," ujar Menko PMK, sebagaimana dikutip dari kemenkopmk.go.id yang diunggah pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Bahkan, lanjut Menko PMK, yang ditarik bukan hanya beras yang bermasalah saja, tapi seluruhnya ditarik dan dicek semuanya.

Baca Juga: Youtuber Doni Salmanan Bagikan 3000 Paket Bansos PPKM, Kang Emil: Contoh Generasi Muda Bela Negara

Menko PMK mengingatkan agar beras yang diberikan sebagai bansos adalah beras yang layak konsumsi sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah, yakni minimal berkualitas medium.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: kemenkopmk.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x