Gaet Mahasiswa Edukasi Masyarakat Mengenai Larangan Mudik, Menko PMK: Itu Sifatnya Sunnah

- 17 April 2021, 04:24 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy./kemenkopmk.go.id/
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy./kemenkopmk.go.id/ /

JURNAL SOREANG - Sampai saat ini, kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah masih menjadi perdebatan dan bahan perbincangan di tengah masyarakat.

Demi meredam perdebatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak mahasiswa untuk ikut terlibat.

Menko PMK mengatakan, caranya adalah mahasiswa mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kebijakan peniadaan mudik.

Baca Juga: Enam Ahli Waris Dianugerahi Satya Lencana Perintis Kemerdekaan oleh Presiden RI

Baca Juga: Anak Punk Tasikmalaya Diantar Pulang Usai Jalani Pelatihan Keterampilan di Balai Galih Pakuan Bogor

"Saya meminta bantuan adik-adik mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menaati peniadaan mudik karena risiko dan target untuk menekan penyebaran Covid-19," ujar Menko PMK, sebagaimana dikutip dari laman kemenkopmk.go.id yang diunggah pada Jumat, 16 April 2021.

Dalam kaidah fikih, jelasnya, menghindari atau mencegah kerusakan itu lebih diutamakan dari sesuatu yang dikira berfaedah.

"Sama halnya, mencegah mudik lebih diutamakan ketimbang membiarkan Covid-19 semakin merajalela," sambung Menko PMK.

Bukan tanpa sebab pemerintah meniadakan mudik tahun ini, karena berdasarkan pengalaman beberapa kali libur panjang sebelumnya, angka kasus Covid-19 selalu meningkat drastis.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah