Banyak Pihak Termasuk Presiden Biden Ramal Jakarta Akan Tenggelam, IKatan Alumni ITB Temukan Fakta Lain

- 1 Agustus 2021, 19:04 WIB
Lembaga Riset Kebencanaan IA ITB yang temukan fakta lain soal Jakarta akan tenggelam
Lembaga Riset Kebencanaan IA ITB yang temukan fakta lain soal Jakarta akan tenggelam /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Banyak pakar dan pejabat meramalkan Jakarta akan tenggelam. Termasuk baru-baru ini Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pidato kenegaraannya menyinggung potensi Jakarta tenggelam, akibat dampak perubahan iklim.

Dengan naiknya permukaan air laut, apalagi topografi pesisir Jakarta yang saat ini sebagian sudah di bawah permukaan laut. 

Biden mengatakan dalam 10 tahun ke depan kemungkinan tenggelam secara permanen. Hal  itu bukan isapan jempol. Terlebih saat ini wilayah Jakarta juga tanahnya terus mengalami penurunan tanah atau land subsidence.

"Potensi Jakarta tenggelam memang sudah menjadi isu dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa hasil penelitian memang menyimpulkan potensi tenggelam itu memang ada," kata Heri Andreas, Ketua Lembaga Riset Kebencanaan IA-ITB, yang juga Ketua Laboratorium Geodesi ITB.

Baca Juga: Kampus Ini Fokus ke Pengembangan Teknologi Militer Khususnya Angkatan Laut, Indonesia Mampu

Dalam pernyataannya, Minggu, 1 Agustus 2021, Heri menyatakan, data-data Global Positioning System (GPS), Interferometric Synthetic Aperture RADAR (InSAR) dan data LiDAR (Light Detection and Ranging) menunjukkan penurunan tanah di Jakarta dapat mencapai 10 sentimeter per tahun.

"Sementara itu lebih dari 20% wilayah Jakarta sudah berada di bawah laut, sehingga memang rentan untuk tenggelam," katanya.

Namun demikian, Lembaga Riset Kebencanaan IA-ITB menemukan fakta menarik bahwa saat ini terjadi perlambatan laju atau kecepatan penurunan tanah di Jakarta.

Baca Juga: Tol Rp 3,78 Triliun Ini Sekaligus Penahan Rob Pantura

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah