Permintaan Meroket Hingga 12 Kali Lipat, Obat Terapi Covid-19 Mulai Menghilang, Menkes: Warga 'Panic Buying'

- 31 Juli 2021, 13:52 WIB
 ilustrasi Obat Covid-19 yang kini harganya meroket.
ilustrasi Obat Covid-19 yang kini harganya meroket. /Pietro jeng/Pixabay/

JURNAL SOREANG-Imbas Meroketnya Permintaan hingga 12 kali lipat, obat-obatan terapi untuk Covid-19 mulai menghilang dari pasaran.

Akibatnya, masyarakat yang terdampak yakni yang sangat membutuhkan, sulit untuk membeli obat tersebut.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, membenarkan kondisi tersebut terjadi dilapangan

"Sejak 1 Juni 2021, kebutuhan obat-obatan mengalami lonjakan 12 kali lipat dari hari biasanya," ungkap Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari indonesia.go.id pada Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Waduh, Obat Terapi Covid-19 di Apotek Diborong Masyarakat

Menurut Budi, berbagai obat, vitamin, tablet antiviral, oksigen kemasan, dan tabung oksigen serta produk farmasi yang terkait pengobatan Covid-19 kini sulit untuk dijumpai.

"Belakangan diketahui, ternyata masyarakat dari kalangan ekonomi menengah sampai atas membeli obat-obatan tersebut untuk disimpan sebagai stok," paparnya.

Budi mengakui, kondisi tersebut diakibatkan lonjakan kasus positif Covid-19 membuat permintaan obat membumbung tinggi.

"Selain itu, ditambah lagi panic buying masyarakat yang menyebabkan kebutuhan obat kian menjadi-jadi," tuturnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x