Pemerintah Buka Keran Impor Demi Jamin Ketersediaan 3 Jenis Obat Terapi Covid-19

- 19 Juli 2021, 00:00 WIB
Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono./setkab.go.id/
Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono./setkab.go.id/ /

JURNAL SOREANG - Pemerintah terus berupaya menjamin ketersediaan obat terapi Covid-19 bagi masyarakat Indonesia, salah satunya dengan melakukan impor.

Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, ada 3 jenis obat yang diupayakan stoknya tetap aman untuk Indonesia, antara lain Remdesivir, Actemra, dan Gammaraas.

"Kami menyadari bahwa ada obat-obat impor yang memang secara global pasokannya sangat ketat, dan obat-obat tersebut antara lain Remdesivir, Actemra, Gammaraas," kata dr. Dante, sebagaimana dikutip dari kemkes.go.id yang diunggah pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Baca Juga: Berprinsip Keseimbangan, Gus Muhaimin Berikan Saran Penanganan Covid-19 kepada Pemerintah

Obat Remdesivir, lanjutnya, akan diimpor dari India, Pakistan, dan Cina yang mana sebelumnya telah dilakukan negosiasi terlebih dahulu bersama dengan Kementerian Luar Negeri agar India bisa membuka kembali ekspornya untuk Indonesia.

''Remdesivir sudah mulai masuk sekitar 50 ribu vial, dan nanti akan bertambah lagi menjadi 50 ribu vial lagi per minggu. Kami juga sudah membuka akses ke Cina supaya obat-obat yang mirip dengan Remdesivir bisa masuk ke Indonesia,'' ungkapnya.

Terkait obat Actemra yang cukup sulit didapat, dr. Dante menuturkan bahwa pemerintah sudah berkomunikasi langsung dengan produsen di Swiss, yakni perusahaan Roche.

Baca Juga: Terbitkan SE Nomor 15, Satgas Covid-19 Imbau Silaturahmi Virtual di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah

Sedangkan untuk obat Gammaraas, pemerintah Indonesia juga sudah mendapatkan impor dari Cina sebanyak 30 ribu vial. Namun, masih dibutuhkan stok yang jauh lebih banyak lagi untuk mencukupi kebutuhan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x