Network
JURNAL SOREANG - Tatanan kehidupan masyarakat banyak berubah karena menyesuaikan dengan pandemi Covid-19, termasuk dalam membeli hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Sekarang, pembelian hewan kurban tidak melulu dengan melihat langsung dan melakukan transaksi di tempat penjualan, akan tetapi bisa dilakukan secara online.
Salah seorang peternak sapi Bayu Kuncoro (35) dari Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengatakan, ide baru soal pemasaran harus terus dimunculkan agar niat pembeli hewan kurban tidak menurun.
Baca Juga: Polemik dengan Mantan Istrinya Semakin Panas, Vicky Prasetyo: Kehidupan Angel Lelga Sudah Habis!
Ia menuturkan, banyak penjual hewan kurban di Kabupaten Batang yang terkena dampak pandemi Covid-19 karena penutupan pasar hewan pada saat pelaksanaan PPKM Darurat, dan untungnya para penjual memaklumi untuk kepentingan bersama.
"Alhamdulillah, permintaan kami masih banyak pembeli hewan kurban meski di tengah pandemi," ucap Bayu, sebagaimana dikutip dari infopublik.id yang diunggah pada Senin, 19 Juli 2021.
Dia menjelaskan, manuver penjualan online hewan kurban miliknya dilakukan dengan merekam video dan juga mengambil foto hewan kurban menggunakan gawai, lalu diunggah ke sosial media.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Mengaku Pernah Bohongi Orang Tuanya, Bilqis Langsung Istighfar
Nantinya, lanjut Bayu, ada penawaran melalui pesan atau terkadang ada calon pembeli yang ingin melakukan video call agar bisa memilih berdasarkan penjelasan langsung darinya mengenai kondisi hewan kurban tersebut.
