“Sejauh ini, dalam catatan saya, ada 3 negara yg menerapkan kebijakan membuka opsi vaksin berbayar, yaitu Singapura, India, dan Taiwan,” sambungnya.
“Ketiga, vaksin Covid-19 hanya bisa diimpor oleh Pemerintah. Pihak swasta hingga saat ini tidak diperbolehkan impor,” tulis Fadli Zon.
“Karena hanya bisa diimpor Pemerintah, maka otomatis pembelian vaksin ini menggunakan anggaran publik, atau APBN,” lanjutnya.
“Dan keempat, kebijakan ini sangat mencederai rasa keadilan,” cuit Fadli Zon.
“Jika kebijakan (vaksin berbayar) ini diterapkan, maka penanganan pandemi Covid-19 di kalangan masyarakat menengah ke bawah bisa dipastikan akan lebih lambat dibandingkan penanganan pandemi di kalangan atas,” sambung Fadli Zon menjelaskan.***