Begini Klarifikasi Kemensos Terkait Tri Rismaharini Ancam Pindahkan ASN Tak Becus ke Papua

- 14 Juli 2021, 17:54 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau dapur umum PPKM Darurat. .Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Mensos, Tri Risma Harini kembali jadi sorotan publik gara-gara celotehannya. Pejabat publik yang tak lain kader PDIP ini, dituding aktivis HAM telah melakukan rasis pada Papua.
Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau dapur umum PPKM Darurat. .Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Mensos, Tri Risma Harini kembali jadi sorotan publik gara-gara celotehannya. Pejabat publik yang tak lain kader PDIP ini, dituding aktivis HAM telah melakukan rasis pada Papua. /Twitter.com/@KemensosRI/

JURNAL SOREANG - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengamuk kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Wyataguna Bandung.

Pasalnya, sejumlah ASN enggan membantu kegiatan memasak di dapur umum yang dibuat Kementerian Sosial tersebut.

Seperti dikutip Jurnal Sorang dari Antara News pada Selasa 13 Juli 2021.

Bahkan, mantan Wali Kota Surabaya itu pun mengancam akan memutasi para ASN di Balai Wyata Guna Bandung, jika tidak ikut membantu di dapur umum.

Baca Juga: Amnesty Internasional Kecam Pernyataan Mensos Tri Rismaharini: Berpotensi Timbulkan Perpecahan dan Kebencian

“Sekarang saya enggak mau lihat seperti ini, kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua, saya enggak bisa mecat kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman,” katanya.

Mengklarifikasi pernyataan tersebut, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat angkat bicara.

Ia mengatakan Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak pernah membanding-bandingkan masyarakat Papua dengan daerah lainnya.

Baca Juga: Terkait ASN Tak Becus Dibuang ke Papua, Cendekiawan NU Minta Mensos Tri Rismaharini Minta Maaf

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x