Angka Kematian Anak Akibat Covid-19 Capai 50 Persen, IDA: Diantaranya Masih Berusia Balita

- 21 Juni 2021, 20:48 WIB
Ilustrasi anak terpapar positif Covid-19.
Ilustrasi anak terpapar positif Covid-19. /Jurnal Soreang/Pikiran Rakyat

JURNAL SOREANG - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut angka kematian anak yang terpapar Covid-19 di Indonesia cukup tinggi.

Dari total jumlah anak yang terinfeksi dan meninggal masih berusia balita.

"Sebanyak 50 persen kematian anak itu balita. Sementara yang bukan balita itu ada 50 persen. Jadi yang meninggal itu 50 persennya balita," ujar Ketua Umum IDAI, Aman Pulungan dikutip dari PMJ News, Senin 21 Juni 2021.

Baca Juga: Jerinx SID Ajak Boikot Endorse Covid-19, Bintang Emon: Mungkin Kita Berseberangan

Aman menyebutkan, angka kematian untuk pasien Covid-19 anak di Indonesia kini mencapai 3 sampai dengan 5 persen. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di dunia.

"Jumlah kematiannya sekitar 3 sampai dengan 5 persen dan selalu bervariasi di tiap minggunya," papar Aman.

Aman menjelaskan, kasus konfirmasi positif anak di Indonesia juga terbilang cukup tinggi.

Yang mana kata Aman, satu dari delapan kasus konfirmasi Covid-19 merupakan anak-anak khususnya yang berusia dibawah 18 tahun.

Baca Juga: Menag Izinkan Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

"Berdasarkan data nasional, proporsi kasus konfirmasi Covid-19 yang berusia 0-18 tahun ada sekitar 12,5 persen. Ini artinya satu dari delapan kasus aktif Covid-19 itu menyerang anak-anak," imbuh Aman Pulungan.***

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x