Waspada, 3 Tiga Varian Virus Baru Covid-19, Teridentifikasi Masuk Jakarta, Kadinkes: 33 Warga Positif

- 18 Juni 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi varian baru Covid- 19 yang harus diwaspadai masyarakat.
Ilustrasi varian baru Covid- 19 yang harus diwaspadai masyarakat. /Pixabay/

JURNAL SOREANG-Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut setidaknya ada tiga varian virus baru yang telah teridentifikasi masuk wilayah DKI Jakarta.

Jenis virus Corona tersebut di antaranya varian Alpha (B.117), varian Beta (B.1.351) dan varian Delta (B.1617.2).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, sudah ada 33 warga Jakarta positif virus Covid-19 varian baru itu.

"Temuan itu berasal dari 980 sampel yang telah diuji Whole Genome Sequencing (WGS)," ungkap Dwi dikutip dari PMJ News, Kamis 17 Juni 2021.

Baca Juga: Meski Covid Sedang Naik, tapi Nadiem Minta PTM Terbatas Tetap Berjalan, Stop Bila Daerah Ketatkan PPKM Mikro

Menurut Dwi, dari jumlah tersebut, 289 dinyatakan bukan merupakan Voc, 33 merupakan VoC, 438 masih menunggu hasil, 216 dinyatakan negatif Covid-19, 3 hasil WGS tidak dapat dianalisa, dan 1 invalid.

"Ada lima kasus yang transmisi lokal di Jakarta dan kelimanya varian Delta. Adapun rincian 33 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 18 varian Delta (B.1617.2)," terang Dwi.

Dwi menyebutkan, 25 VoC diidentifikasi berasal dari riwayat perjalanan luar negeri, tiga kasus transmisi lokal di luar Jakarta lantaran bukan domisili Jakarta.

Hanya saja sambung Dwi, tiga pasien VoC tersebut, melakukan pemeriksaan WGS di Ibu kota.

Baca Juga: Optimalkan Penanganan Covid-19, Pemerintah Siapkan Dana Sebesar Rp150 Triliun

"Pada setiap bertemu VoC, kami langsung mengidentifikasi kasus impor atau transmisi lokal. Jika transmisi lokal, maka kami lakukan tracing masif di komunitas dan tempat kerja,” papar Dwi.

Berdasarkan data tambah Dwi, Dinkes DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota telah menyentuh di angka 22.611 pasien per Kamis 17 Juni 2021.

Catatan itu meningkat signifikan seiring tambahan kasus harian yang menyentuh di angka 4.144 pasien pada hari ini.

Adapun komposisi kasus aktif tersebut sambung Dwi, antara lain terdiri dari 25 persen orang tanpa gejala, 35 persen bergejala ringan, 30 persen bergejala sedang, dan 10 persen lainnya bergejala berat dan kritis.

Baca Juga: Viral, Nakes Bawa Pasien Covid-19 dengan Mobil Pribadi di Tengah Kemacetan Bandung, Netizen: RS Sudah Penuh

"Jika kita kilas balik, kasus hari ini mendekati angka tertinggi yang pernah terjadi pada 7 Februari 2021, yakni mencapai 4.213 kasus dalam sehari. Maka dari itu, kami mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19," jelas Dwi.

Dwi memaparkan, wilayah Jakarta Timur menjadi penyumbang terbanyak kasus baru Covid-19 sebesar 1.370 kasus.

Disusul, sambung Dwi, Jakarta Selatan 832 kasus, Jakarta Barat 824 kasus, Jakarta Utara 523 kasus, Jakarta Pusat 490 kasus, dan Kepulauan Seribu sebanyak 5 kasus.

Baca Juga: Indonesia Darurat Sampah, Timbunan Sampah Tak Terkelola Lebih dsri 31 Juta Ton!

"Sementara kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak di antaranya Cengkareng 205 kasus, Duren Sawit 189 kasus, Cipayung 177 kasus, dan Jagakarsa 172 kasus," imbuh Dwi Oktavia. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah