JURNAL SOREANG-Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan Ruang OK (Operatie Kamer/Kamar Operasi) Tekanan Negatif di RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung, Kamis 10 Juni 2021.
Bupati mengatakan, dengan tersedianya ruang OK itu, diharapkan angka pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain akan berkurang. Waktu respon tubuhindakan pembedahan terhadap pasien Covid yang disertai penyerta, juga akan semakin cepat, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
“Ruang ini menggunakan tekanan negatif, agar udara yang masuk tetap steril. Tentunya diharapkan bisa mengurangi penularan dari pasien covid, baik kepada nakes (tenaga kesehatan) maupun kepada pasien lainnya," ungkap Bupati Bandung, di sela kegiatannya di Gedung Keamanan RSUD Majalaya, Kamis 20 Juni 2021.
Baca Juga: Hadiri Kegiatan PT Geo Dipa Energi, Satu Wartawan Reaktif Covid-19, BPBD Disinfeksi Sekretariat PWI
Bupati menuturkan, penyediaan ruang OK tekanan negatif merupakan salah satu upaya Pemkab Bandung, untuk membantu masyarakat yang terpapar virus corona.
"RSUD Majalaya telah ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan covid-19 di Jawa Barat, sejak Maret 2020," terang Bupati.
Kang DS sapaan akrab Dadang Supriatna menjelaskan, perluasan dan penambahan bangunan gedung serta fasilitas ruang OK, merupakan bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit milik Pemkab Bandung tersebut.
“Adanya fasilitas pendaftaran secara on line, juga merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan," papar Kang DS.