Polemik Nagita Slavina Jadi Duta PON XX, Aktivis Papua: Nggak Pantes Sembarangan, Ada Operasi Militer

- 3 Juni 2021, 06:11 WIB
Veronica Koman soal duta  PON XX di Papua
Veronica Koman soal duta PON XX di Papua /Twitter @VeronicaKoman

“Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini. Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation,” tulis Arie Kriting, dalam akun Instagram @arie_kriting.

Arie menyarankan dan memberi solusi, agar mengangkat sosok perempuan Papua untuk menjadi Duta PON XX. Supaya menghindarkan terjadinya Cultural Appropriation (Apropriasi Budaya).

“Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua. Menurut saya dengan kehadiran sosok Perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua, akan menghindarkan terjadinya Cultural Appropriation dan menjadi sinyal baik bagi pengakuan kita atas keberagaman Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: 4 dari 7 Venue Rampung, Jokowi Pastikan PON XX dan Peparnas XVI Digelar 2021

Akan tetapi mengenai Nagita Slavina, Arie Kriting juga tidak mau menampik, wanita berumur 33 tahun tersebut memiliki kepopuleran yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia.

“Kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan. Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x