Baca Juga: Rakerda PKS Kabupaten Bandung, 28 Kursi Anggota Dewan Jadi Target Pileg 2024
Ayahnya sering mengingatkan yang lain agar selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan tidak boleh berkumpul.
Hingga karena suatu keperluan, lanjut Eka, ayahnya pulang ke kampung. Disana ayahnya menyaksikan banyak orang yang tidak menjalankan protokol kesehatan, tidak memakai masker, tidak menjaga jarak tetapi tidak banyak yang tertular Covid-19.
Eka mengakui, pengalaman itulah yang membuat ayahnya kemudian mulai menganggap Covid-19 tidak terlalu berbahaya seperti yang selama ini disampaikan.
"Apalagi ayah saya merasa sehat dan masih bisa beraktivitas seperti biasa di usia yg sudah 85 tahun," ujar Eka.
Oleh karena itu, Eka berpesan kepada siapapun untuk tidak menganggap remeh COVID-19 meski merasa sehat.
Menurut Eka, ayahnya juga dari segi kesehatan tidak pernah ada masalah, karena selama hidup ia juga amat konsen terhadap kesehatan, makan dan tidur teratur, serta rajin olahraga.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Terima Kunjungan Kerja DPRD, Program OPOP Jabar Akan Diadopsi
"Namun akhirnya terpapar COVID-19 dan meninggal. Kita tidak pernah tahu dalam kondisi seperti apa kita tertular," kata Eka.