Komda KIPI DKI Jakarta Pastikan Vaksin AstraZeneca Aman, Masyarakat Harus Terbuka Penuh Soal Penyakit Bawaan

- 29 Mei 2021, 22:14 WIB
Ilustrasi Vaksinasi
Ilustrasi Vaksinasi /Kemendikbud/

“Terlebih kami di DKI Jakarta juga telah ditunjang oleh fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang memadai dan dapat bergerak cepat mengumpulkan data sebanyak-banyaknya, sebelum kami kaji dan hasilnya kami umumkan,” ungkap Ellen.

Terkait dengan lansia, pelaksana vaksinasi berusaha memberikan rambu-rambu dan memperketat proses skrining dalam mengidentifikasi riwayat kesehatan mereka sebelum
menerima vaksinasi.

Baca Juga: Diduga Pelaku Tabrak Lari, Supir Angkot Menjadi Bulan-bulanan Massa di Baleendah Kabupaten Bandung

“Jika di lapangan ditemukan keadaan yang mencurigakan terkait dengan kondisi kesehatan lansia tersebut, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter
spesialis penyakit dalam untuk kemudian menentukan apakah lansia yang bersangkutan layak divaksinasi atau tidak,” ujar Ellen.

Ellen juga menceritakan bahwa untuk gejala dan efek samping dari vaksin AstraZeneca hingga saat ini tidak ada yang ekstrim.

“Hampir sama dengan yang lain sebenarnya, seperti demam atau menggigil, tapi kemudian akan hilang dengan sendirinya dalam 1-2 hari. KIPI serius yang ditemukan tidak banyak, kurang dari 1%. Kecil sekali sebetulnya dibandingkan dengan yang menerima vaksin,” ujarnya.

Baca Juga: Kerjasama TPPAS Legok Nangka Berlanjut, Pemda Provinsi Jawa Barat Teken Perjanjian dengan Enam Kota/Kabupaten

Ellen juga mengakui bahwa memang benar ada ditemukan KIPI yang serius.

“Namun setelah dikaji lebih jauh, banyak yang bersifat kebetulan. Jadi tidak berhubungan dengan vaksin, tetapi oleh karena penyakit lain yang memang sudah diderita sebelumnya. Ada reaksi anafilaktik yang terjadi yang memang betul berhubungan dengan vaksinasi. Namun dapat cepat tertangani karena biasanya terjadi dalam waktu observasi 30 menit setelah divaksinasi,” kata Ellen menjelaskan.

Menurut Ellen, hal ini dapat terjadi karena memang ada beberapa pasien yang tidak terbuka sepenuhnya tentang kondisi kesehatan mereka saat dilakukan skrining sebelum divaksinasi.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah