Dukung Kemerdekaan Palestina Lewat Diplomasi, Gus AMI Sebut Indonesia Cocok Jadi Mediatornya

- 22 Mei 2021, 20:20 WIB
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (berkemeja hijau).
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (berkemeja hijau). /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/dpr.go.id

JURNAL SOREANG - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi keputusan gencatan senjata Palestina dan Israel sebagai upaya mengakhiri kekerasan di wilayah Gaza.

Sebagaimana diketahui, konflik kedua negara yang berlangsung belakangan ini telah menyebabkan kehancuran dan korban tewas yang tidak sedikit, terutama dari rakyat sipil Palestina yang jumlahnya mencapai ratusan.

Setelah beberapa hari terjadi serangan yang dilakukan pasukan Israel dan serangan balasan dari pasukan Hamas Palestina, kedua negara akhirnya bersepakat untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Juga: ASN Terlibat Kasus Jual Beli Vaksin Covid-19 Ilegal, Menteri Tjahjo: Pecat Saja!

"Ini tentu solusi yang kita harapkan bersama. Semoga dengan adanya gencatan senjata ini, perdamaian di Palestina akan segera terwujud," ujar Gus AMI, sapaan akrabnya, sebagaimana dikutip dari laman dpr.go.id yang diunggah pada Jumat, 21 Mei 2021.

Gus AMI melanjutkan, selain gencatan senjata, Palestina dan Israel harus duduk bersama untuk mewujudkan kedamaian yang sejati sebab konflik kedua negara telah berlangsung cukup lama dan selalu berulang.

"Setelah adanya kesepakatan gencatan senjata, harus dilakukan dengan pertemuan lanjutan, kedua negara duduk bersama. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, cukup strategis untuk mengambil peran sebagai mediator," tutur Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Terang-terangan mendukung kemerdekaan Palestina, legislator dapil Jawa Timur VIII itu ternyata pernah menggelar pertemuan dengan sejumlah duta besar negara-negara Timur Tengah di Jakarta pada 2017 silam.

Baca Juga: Heboh Dugaan Kebocoran Data Pribadi Penduduk, Kemendagri: Bukan dari Dukcapil

Dalam pertemuan tersebut, tuturnya, hadir Duta Besar dari Mesir, Palestina, Iran, Qatar, Saudi Arabia, dan Yaman yang membahas konflik Palestina dan Israel.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x