Siapkan Payung! BMKG Prediksi Musim Hujan Berlangsung Lebih Lama karena La Nina

- 22 Mei 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi, BMKG prediksi hujan berlangsung lebih lama karena La Nina.
Ilustrasi, BMKG prediksi hujan berlangsung lebih lama karena La Nina. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Pikiran Rakyat

JURNAL SOREANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi tahun ini bakal didominasi cuaca hujan dengan musim kemarau yang pendek karena efek dari fenomena La Nina.

Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Fatuhri Syabani.

"Cuaca hujan memang agak lebih panjang tahun ini. Udara lapisan atmosfer di atas udara ini masih lembab uap airnya," terang Fatuhri, dikutip dari PMJ News, Sabtu 22 Mei 2021.

Baca Juga: Ketua Komisi VIII DPR RI Serukan Boikot Produk Israel

Ia menerangkan, efek dari fenomena La Nina menyebabkan permukaan laut di sekitar Indonesia masih hangat sehingga kandungan uap airnya masih banyak di udara.

"Jadi begitu ada gangguan sedikit saja di udara, akan menjadi awan-awan berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang," tambah Fatuhri.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kemarau diprediksi hanya berlangsung sebentar saja karena tahun ini diprediksi mundur jadi akhir Juni, dimana sebelummya biasa terjadi di bulan Mei atau awal Juni.

"Kemarau bisa dikatakan agak mundur, bisa Juni pertengahan atau akhir," ucap Fatuhri.

Baca Juga: Catat! Tertarik Jadi Wakil Indonesia untuk Hak Anak di Komisi ASEAN, Kemen PPPA Beberkan Syaratnya

La Nina sendiri, paparnya, bukan kali pertama terjadi di Indonesia, melainkan sudah beberapa kali dan menyebabkan bencana, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x