"Meski demikian, kami dari Kemendag selaku penanggung jawab acara itu memastikan tidak ada maksud apapun dari Presiden, dan kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman karena niat kami hanya ingin supaya semua bangga terhadap produk dalam negeri, termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita," jelas Mendag.***