Network
JURNAL SOREANG - Tengah viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan suasana salah satu toko di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat.
Di dalam video tersebut, toko yang kemudian diketahui bernama Toko Khalisa, dibanjiri pengunjung.
Rekaman berdurasi 30 detik itu memperlihatkan kerumunan di Toko Khalisa. Peristiwa saling dorong antar pembeli pun tak terhindarkan untuk berebut pakaian yang dilemparkan pedagang.
Baca Juga: Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh Masih Beroperasi Saat Larangan Mudik, Catat Syarat dan Rutenya
Walaupun sebagian besar pengunjung memakai masker, tetapi tidak ada penerapan jaga jarak aman yang menyebabkan rawan penyebaran Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Hengki Hariyadi membenarkan peristiwa itu.
Hengki memastikan, video itu direkam pada pukul 07.30 WIB, Senin 3 Mei 2021, di Toko Khalisa, lantai 5 Mal Thamrin City.
Baca Juga: Betapa Ngerinya Jembatan Ash-Shirath, Sampai-sampai Para Malaikat Saja Berdoa
Saat itu, bebernya, Toko Khalisa sedang melakukan obral dengan harga murah sehingga banyak yang rebutan ingin membeli.
"Telah terjadi kerumunan pengunjung yang mau membeli kerudung wanita dan scarf, sehingga menimbulkan penumpukan massa di obyek tersebut," ungkap Hengki, dikutip dari PMJ News yang diunggah pada Selasa 4 Mei 2021.
Ia menilai, kerumunan tersebut terjadi karena para pembeli merasa takut tidak kebagian barang obral Toko Khalisa.
Baca Juga: Dua Bocah Kembar dan 6 Orang Warga Lainnya Keracunan usai menyantap Olahan Ikan Pindang
Berkenaan dengan hal itu, Hengki menyampaikan petugas dari Polsek Metro Tanah Abang dan Bhabinkamtinmas Kelurahan Kebon Melati dibantu Satpam telah memberikan teguran keras kepada penjual dan pembeli, dan mereka langsung membubarkan diri.
"Kami minta anggota menutup Toko Khalisa untuk sementara waktu sampai situasi kembali kondusif," pungkas Hengki. ***
