Network
JURNAL SOREANG-Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris tenaga kesehatan yang wafat saat menangani pasien Covid-19 di DKI Jakarta. Sebelumnya, pihak Kementerian Kesehatan di Tahun Anggaran 2020 telah menyerahkan santunan kepada ahli waris tenaga kesehatan yang wafat selama pandemi ini sebanyak 196 orang.
Sedangkan untuk tahun Anggaran 2021, sampai minggu ketiga April akan diserahkan santunan kepada para ahli waris sebanyak 63 orang.Khusus kali ini, Menkes Budi secara langsung menyampaikan santunan kematian kepada 11 orang ahli waris sebagai perwakilan dari 63 ahli waris tersebut.
Ahli waris yang menerima santunan antara lain keluarga almarhum dr. Kusuma Harimin, Sp. An, keluarga almarhum Yogi Wahyu Andrianto Amd. Kep, keluarga almarhum Samsir Hasan Amd. Kep, keluarga almarhum Eka Wati Buchari, Amd. Keb, dan keluarga almarhum Ike Septiani, Amd. Keb.
Selanjutnya, keluarga almarhum Zahrul Rozak, Amd. A.K, keluarga almarhum Ery Yuniarti, Amd. Keb, keluarga almarhum Ns. Alexander Risakotta, S.Kep, keluarga almarhum Restu Hidayah, keluarga almarhum Dina Mariana, Amd. Kep, dan keluarga almarhum Destara Putra Awalukita, Amd. EM.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/Menkes/392/2020 tentang Pemberian Insentif dan Santunan Kematian bagi Tenaga Kesehatan yang menangani Covid-19, besaran santunan kematian adalah Rp300 juta per ahli waris.
Baca Juga: Cegah Prasangka Buruk, Ini yang Dilakukan Kemenkes Untuk Insentif Tenaga Kesehatan
''Kepada para keluarganya yang ditinggalkan atas kerja keras dan dharma bakti dari saudara-saudara kita dalam melawan pandemi Covid-19 ini, apa yang kita berikan saya rasa tidak bisa menggantikan yang sudah meninggalkan kita. Tapi merupakan rasa terima kasih dari pemerintah kepada keluarganya,'' kata Budi, sebagaimana dikutip dari laman kemkes.go.id yang diunggah pada Senin, 19 April 2021.
Budi mengatakan, mengalahkan pandemi ini adalah cita-cita semua pihak, termasuk cita-cita almarhum para tenaga kesehatan."Yang terbaik yang bisa dilakukan untuk bisa meneruskan pencapaian almarhum adalah dengan bekerja keras dan terus hati-hati menjalankan protokol kesehatan," sambungnya.
